Page 6 - ujicoba
P. 6

B. Barisan Aritmetika






                       1. Pengertian Barisan aritmetika
                           Barisan aritmetika adalah suatu barisan bilangan yang selisih setiap dua

                           suku berurutan selalu merupakan bilangan tetap (konstan). Bilangan yang
                           tetap disebut          dan biasanya dilambangkan dengan   .

                           Contoh:
                            a. 1,4,7,10,13, …

                                Pada  barisan  ini  suku  berikutnya  diperoleh  dari  suku  yang
                                sebelumnya yaitu +3. Sehingga dapat diperoleh    = 3


                            b. 2,8,14,20, …
                                Pada  barisan  ini  suku  berikutnya  diperoleh  dari  suku  yang
                                sebelumnya yaitu +6. Sehingga dapat diperoleh    = 6

                           Dari sini dapat kita ambil kesimpulan, Jika     adalah suku ke-n dari suatu
                                                                               
                           barisan aritmetika maka berlaku    =    −            −  
                                                                         
                           Rumus umum suku ke-   barisan aritmetika dengan suku pertama    
                                                                                                           1
                           dilambangkan dengan    dan beda dilambangkan dengan   .  Perhatikan
                           suku ke−   berikut
                                                                     =   
                                                                   1
                                                            =    +    =    +   
                                                           2
                                                                  1
                                                   =    +    =     +     +    =    + 2  
                                                        2
                                                  3
                                                                     ⋮
                                                      =       −1  +    =    +     − 1   
                                                       
                                                                 +     − 1   
                                       Keterangan:                                          Jadi, ...

                                          = suku ke-  
                                          
                                          = suku pertama
                                          = beda
                                          = banyak suku
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11