Page 20 - Sinar Tani Edisi 3973
P. 20
20
20 Edisi e-paper 4 - 10 Januari 2023 | No. 3973 Tahun LIII agri uSaha
resah Pupuk Sulit,
Mahfud usaha
Pupuk Organik
Biaya pertanian yang semakin mahal karena
langkanya pupuk di pasaran mendorong Mahfud,
petani milenial asal Sampang, Madura ini beralih
membuat Pupuk Organik Cair (POC) sendiri. Bukan
hanya untuk lahan miliknya, ternyata POC buatan
Mahfud juga banyak diminat masyarakat sekitar.
S ulitnya berusaha tani awal peralihan dari pupuk kimia ke
organik, karena hasil yang didapat
saat ini yang ditandai
akan berbeda.
langka
dengan
dan
serta
pupuk
mahalnya
“Namun
kelamaan
lama
harga jual murah tidak membuat karena sifatnya organik itu mem
Mahfud menyerah. Dengan perbaiki unsur hara yang ada
keuletannya, petani milenial asal di tanah, dan hasilnya akan
Sampang, Madura ini mencoba meningkat bahkan lebih,” ungkap
mengembangkan pupuk organik nya. Pada awal, Mahfud me kurang steril. Baunya juga kurang rapat.
cair (POC). ”Selain itu juga nerapkan perbandingan 50:50, sedap dan mengganggu akhirnya ia mengingatkan, pastikan
melimpahnya sampah organik dan berangsur ditingkatkan kurang diminati, “ kata Mahfud. tutup nya benarbenar rapat, karena
di sekitar menjadi salah satu hingga nanti akhirnya bisa 100% Kemudianya dirinya secara ber reaksinya akan berlangsung secara
pendorong untuk kita membuat menggunakan pupuk organik. tahap menyiapkan bahan baku anaerob. Kemudian setiap 5 hari
alternatif pupuk organik,” ujarnya. Melihat hasil yang maksimal lebih steril, bukan dari sampah. sekali dibuka untuk membuang gas
Menurut Mahfud, tujuan utama membuat langkah Mahfud dalam Namun diakui, kendalanya harga yang terbentuk. “Untuk mengecek
menggunakan pupuk organik menggunakan pupuk organik di menjadi mahal. tingkat kematangan, buka penutup
ialah untuk mengurangi beban lahan pertanian akhirnya men tong, lalu cium bau adonan, apabila
biaya pertanian. Selain itu juga dapatkan respon dari masyarakat Pembuatan POC wanginya seperti wangi tape,
pupuk organik sangat baik untuk sekitar. Saat ini banyak msyarakat Mahfud menjelaskan untuk adonan sudah matang,” katanya.
keberlangsungan kesuburan di daerahnya yang menggunakan mem buat 50 liter POC ia mem Bila sudah matang, lanjutnya,
tanah. “Karena kita tahu bahwa pupuk organik untuk lahan butuhkan bahan baku antara lain, pisahkan antara cairan dengan
peng gunaan pupuk kimia, apalagi pertanian mereka. 4 kg temulawak, 2 kg kunyit, 0,5 ampasnya dengan cara penya
secara berlebihan akan merusak Mahfud mengakui, untuk kg kencur, 5 buah nanas, dan 10 ringan. Dengan demikian akan
tanah itu sendiri. Jadi pupuk meng ubah pemikiran petani buah jantung pisang. Selain itu ada didapat ampas yang bisa diguna
organik ini selain bahan bakunya memang harus secara bertahap. bahan molase/tetes tebu, terasi, air kan sebagai pupuk organik padat.
murah dan berasal dari alam Misalnya, pada awalnya pupuk itu kelapa, air cucian beras, air kedelai, Sedang kan cairan yang dapat
juga agar kesuburan tanah tetap diberikan secara gratis atau cuma garam dan EM4 pertanian. dikemas pada botol plastik atau
terjaga,” tambahnya. cuma asal digunakan. apalagi Proses pembuatannya, semua kaca dan ditutup rapat dan siap
Dengan alasan itulah, Mahfud pupuk organik selama ini kurang bahan dihaluskan atau diblender digunakan.
mengaku selain digunakan sendiri disukai karena faktor baunya yang kemudian ditambahkan air kelapa, Pengaplikasiannya, untuk 20
ia juga mengajak masyarakat menyengat. air cucian beras, dan air kedelai ml POC dapat dicampur dengan
sekitar untuk menggunakan “Penggunaan pupuk organik sebanyak jumlahnya 50 liter. 10 liter air. Kemudian bisa di
Pupuk Organik Cair ini. Kendala itu harus semua pihak terlibat, Kemudian semua bahan tersebut disemprotkan atau dikucurkan
yang dihadapi Mahfud dalam karena bahan bakunya dari dimasukkan dalam drum selama 15 ditanaman. Sementara ini Mahfud
meng gunakan POC ialah pada saat limbah atau sampah jadi memang hari dalam keadaan tertutup menggunakan untuk tanaman
jahe, sayursayuran seperti kacang
panjang, tanaman keras seperti
mangga. “Untuk yang pertama
mencoba kita beri saja secara
gratis, sekarang dibuat dengan
menggunakan bahan yang bagus
jadi kita jual dengan harga 20 ribu
per liter,”ujarnya.
Selain pupuk organik, Mahfud
juga membuat jenis pupuk petro
ganik. Untuk membuat pupuk
petro ganik kapasitas 40 kg, ia
menggunakan bahan baku 2 kg
pupuk NPK, 5 kg pupuk Urea, 10 kg
dedak, serta EM4 dan molase 1 liter.
Semua bahan tersebut difermentasi
dalam drum secara tertutup selama
satu minggu sampai 10 hari. “Untuk
penggunaannya dalam satu geng
gam dicampur dengan 10 liter air,
kemudian disiramkan ke tanah.
Untuk pupuk jenis ini saya jual rp
35 ribu,” pungkasnya.
Soleman/Herman