Page 40 - Pertemuan 2
P. 40

Materi Bakteri X SMA/MA















                                          Gambar 32. Pseudomonas cattleyae (Sumber : aaorchid.com) (1g)

                               3.  Parasit pada hewan
                                      Bacillus anthracis penyebab penyakit antraks pada ternak.

                                      Mycobacterium bovis penyebab penyakit kutu dan mulut pada sapi.

                                      M. avium penyebab penyakit pada unggas.














                                                                                         200 µm

                                             Gambar 33. Bacillus anthracis (Sumber : Agnes, 2009) (1g)
                                  Bakteri apatogen

                                     Bakteri apatogen merupakan bakteri yang tidak menimbulkan penyakit
                                 pada  inangnya.  Contohnya  Echerichia  coli  dan  Streptomyces  griseus.

                                 Namun,  meskipun  Echerichia  coli  merupakan  bagian  flora  normal  dari

                                 usus  halus,  bakteri  ini telah lama dicurigai  sebagai  penyebab diare pada
                                 manusia dan hewan. (4b)

                                     Saat  ini  telah  diketahui  bahwa  galur  Echerichia  coli  dapat
                                 menyebabkan diare melalui dua mekanisme, yaitu :

                                  1.  Memproduksi enterotoksin yang secara tidak langsung menyebabkan
                                      hilangnya cairan tubuh manusia.

                                  2.  Menembus  batas  epitilium  dinding  usus  sehingga  menyebabkan

                                      pandangan usus dan hilangnya cairan tubuh.
                       b)  Bakteri autotrof

                          Semua  jenis  bakteri  autotrof  mampu  membuat  makanan  sendiri  dengan  cara
                          mengubah  bahan  anorganik  menjadi  bahan  organik.  Pengubahan  dapat  terjadi

                          melalui dua cara, yaitu : (2e)

                                                                                                       37
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45