Page 43 - E MODUL PJBL JARINGAN TUMBUHAN rev
P. 43
C. Rangkuman
1. Tubuh tumbuhan tersusun atas jaringan yang memiliki struktur dan
fungsi berbeda namun saling melengkapi. Jaringan meristem berperan
dalam pertumbuhan, jaringan penyokong memberikan kekuatan, jaringan
parenkim menyimpan cadangan, jaringan epidermis melindungi,
sedangkan jaringan pengangkut mendistribusikan air dan hasil fotosintesis.
2. Batang semu pisang (gedebog) menjadi contoh nyata penerapan konsep
jaringan. Dominasi jaringan parenkim menjadikannya lunak dan mampu
menyimpan air, sementara keberadaan xilem dan floem tetap menopang
fungsi transportasi. Inilah yang membuat pisang unik dibandingkan
tumbuhan berkayu.
3. Kearifan lokal Bojonegoro memanfaatkan pisang bukan hanya buahnya,
tetapi juga bagian lain seperti batang, daun, dan bonggol. Praktik ini
mencerminkan hubungan erat antara masyarakat dan lingkungannya serta
menunjukkan bahwa biologi memiliki relevansi langsung dalam kehidupan
sehari-hari.
4. Melalui pendekatan Project-Based Learning (PjBL), kalian diajak untuk tidak
hanya memahami konsep jaringan tumbuhan secara teoritis, tetapi juga
mengembangkannya menjadi produk inovatif. Proses ini melatih
keterampilan berpikir kreatif, mulai dari menghasilkan banyak ide (fluency),
melihat dari berbagai perspektif (flexibility), menghadirkan gagasan orisinal
(originality), hingga menyusun solusi terperinci (elaboration).
5. Dengan demikian, pembelajaran jaringan tumbuhan berbasis kearifan lokal
pisang Bojonegoro bukan sekadar hafalan materi, tetapi pengalaman
belajar bermakna yang menghubungkan ilmu biologi, budaya lokal, dan
tantangan global menuju kehidupan berkelanjutan.
32

