Page 25 - E MODUL JARINGAN TUMBUHAN BERBASIS PjBL DENGAN KEARIFAN LOKAL PISANG BOJONEGORO
P. 25
2. Meristem Sekunder
Berbeda dari yang primer, meristem sekunder terbentuk dari jaringan dewasa
yang "aktif kembali" membelah. Ini adalah bentuk adaptasi tumbuhan untuk
terus tumbuh dan berkembang. Contohnya: kambium dan kambium gabus
yang menebalkan batang.
Zona Pertumbuhan di Ujung Akar dan Batang
Pada ujung akar dan batang, pertumbuhan tidak terjadi sekaligus, tetapi
bertahap dalam tiga zona:
1. Zona Pembelahan, Tempat terjadinya pembelahan sel aktif oleh
meristem apikal.
2. Zona Pemanjangan, Sel-sel dari zona pembelahan akan membesar dan
memanjang.
3. Zona Diferensiasi, Sel-sel mulai berubah bentuk dan fungsi: ada yang
jadi epidermis, korteks, xilem, floem, dll.
Tiga Teori Tentang Meristem Apikal
Untuk memahami bagaimana jaringan meristem berkembang, para ahli
menyusun teori-teori berdasarkan hasil pengamatan mikroskopis.
a. Teori Histogen (Hanstein)
Meristem apikal terbagi menjadi tiga lapisan Dermatogen berkembang
menjadi epidermis (lapisan luar), Periblem menjadi korteks (jaringan
dasar) dan Plerome menjadi stele (jaringan pengangkut dan pendukung
pusat).
b. Teori Tunika-Korpus (Schmidt)
Meristem dibagi dua bagian Tunika (lapisan luar) akan berkembang
menjadi epidermis dan sebagian korteks dan Korpus (lapisan dalam)
menjadi bagian dalam batang dan akar.
c. Teori Haberland
Meristem apikal terdiri dari 4 bagian yaitu Promeristem (daerah sel
paling muda yang terus membelah), Protoderm akan menjadi
epidermis, Meristem dasar akan berkembang menjadi parenkim dan
Prokambium berkembang menjadi jaringan pengangkut seperti xilem
dan floem.
12