Page 113 - MODUL IPA KELAS G,H,I, J
P. 113
telah mengalami suatu pelapukan akan langsung berubah menjadi sebuah tanah. Berikut
ini ada 3 jenis proses dari pelapukan yang terjadi secara umum :
a. Pelapukan Fisik
Pelapukan Fisik yaitu suatu peristiwa hancur dan lepasnya suatu material batuan
tanpa adanya merubah dari struktur kimiawi akan batuan tersebut. Proses pelapukan
kimia tersebut merupakan suatu proses penghancuran akan bongkahan batuan menjadi
beberapa bagian yang terlihat lebih kecil. Erosi juga bisa mempengaruhi akan pelapukan
karena air yang telah membeku diantara para batuan volumenya itu akan membesar
serta yang terjadi yaitu air tersebut akan membuat sebuah tekanan yang bisa merusak
struktur batuan.
b. Pelapukan Kimiawi
Pelapukan Kimiawi merupakan suatu proses pelapukan massa dari batuan dimana
untuk perubahan susunan kimiawai dari batuan lapuk akan ikut mengalami suatu
pelapukan. Proses pelapukan kimia tersebut dibagi menjadi 4, yaitu sebagai berikut:
• Hidrasi yaitu proses pelapukan dari batuan yang terjadi di sebuah permukaan
batuan saja.
• Hidrolisa yaitu proses penguraian yang terjadi di air atas unsur-unsurnya yang
mengalami perubahan menjadi suatu ion positif dan juga negatif.
• Oksidasi yaitu suatu proses pengkaratan terhadapa besi. Batuan yang telah
mengalami akan proses oksidasi ini pada umumnya mempunyai warna
kecoklatan, hal tersebut disebabkan karena adanya kandungan besi yang ada
dalam batuan tersebut akan mengalami suatu
• Pengkaratan.
c. Pelapukan Biologi
Pelapukan Biologi yaitu suatu pelapukan yang biasa terjadi disebabkan oleh adanya
makhluk hidup. Proses pelapukan tersebut terjadi dengan secara terus menerus setelah
kondisi tanah terbentuk. Dimana untuk pelapukan biologi tersebut merupakan suatu
pelapukan penyempurna.
2. Proses Pelunakan Struktur
Untuk proses kali ini untuk batuan rempahan yang telah terbentuk dari suatu proses
pelapukan pasti akan mengalami sebuah pelunakan. Dimana air serta juga udara yaitu 2
komponen yang akan memegang peran yang sangat penting dalam sebuah proses ini.
Air dan juga udara tersebut nantinya pasti akan segera masuk di sela-sela dari rempahan
batuan untuk bisa melunakkan strukturnya. Selain bisa membantu dalam suatu proses
pelunakan struktur batuan tersebut sehingga bisa dijadikan sebagai sebuah tempat
hidup. Air serta udara juga akan bisa mendorong calon para makhluk hidup untuk bisa
tumbuh di permukaan. Namun, perlu untuk diingat kalau organisme yang bisa
berkembang dalam setiap tahap proses tersebut hanya beberapa saja, yaitu contohnya
pada mikroba dan juga lumut. Proses pelunakan dari struktur batuan tersebut
membutuhkan waktu yang cukup lama seperti yang terjadi pada proses pelapukan.
110