Page 41 - MODUL IPA KELAS G,H,I, J
P. 41
Feromagnetik adalah benda yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet. Jika
benda jenis feromagnetik berada dekat dengan magnet, magnet akan menarik
benda tersebut. Selain itu, benda yang termasuk bahan feromagnetik dapat
dijadikan suatu magnet. Contoh bahan feromagnetik adalah baja, besi, nikel, dan
kobalt.
b. Bahan Nonmagnetik
Bahan nonmagnetik terbagi atas:
1) Paramagnetik adalah benda yang dapat ditarik dengan lemah oleh magnet
kuat. Contohnya alumunium, tembaga, platina, dan lain-lain.
2) Diamagnetik adalah benda yang menolak magnet. Benda ini tidak dapat
ditarik sama sekali oleh magnet meski berada sangat dekat dengan magnet
yang kuat. Contoh benda diamegnetik adalah emas, seng, merkuri, dan
lainnya.
6.6 Sifat Kemagnetan Benda
Berdasarkan sifat kemagnetannya benda dikelompokkan menjadi 3
golongan yaitu:
a. Ferromagnetik
Yaitu zat yang memiliki kepekaan magnetik positif dan besar. Artinya zat bila
berada di dalam pengaruh medan magnet dari luar, akan tertarik oleh magnet
dan ikut menjadi magnet, dan sifat magnet bertahan meski medan magnet sudah
tidak ada. Hal ini disebabkan momen magnetik zat ini akan mengarah pada arah
yang sama dan memperkuat medan magnet ini. Ferromagnetisme dapat
ditemui pada logam besi (Fe), nikel (Ni), kobalt (Co) dan campuran dari logam-
logam ini.
b. Paramagnetik
Yaitu zat yang memiliki kepekaan magnetik positif namun kecil. Artinya,
ketika zat ini berada dalam medan magnet, akan tertarik oleh magnet dan ikut
menjadi magnet, namun sementara dan sifat magnet akan hilang bila medan
magnet sudah tidak ada. Unsur yang bersifat paramagnetik adalah magnesium
(Mg), molybdenum (Mo), lithium (Li) dan tantalum (Ta).
c. Diamagnetik
Yaitu zat yang memiliki kepekaan magnetik negatif. Artinya, ketika zat ini
berada dalam medan magnetik, tidak ikut menjadi magnet dan tidak tertarik
oleh magnet. Kebanyakan benda di alam bersifat diamagnetik, termasuk
material yang tidak tertarik oleh magnet, seperti air, kayu, plastik, dan pasir.
38