Page 45 - MODUL IPA KELAS G,H,I, J
P. 45

Rangkaian  listrik  seri  adalah  bentuk  rangkaian  listrik  yang  paling  sederhana,  sebab
                  tersusun  secara  lurus  dan  tidak  bercabang.  Karakteristik  dari  rangkaian  listrik  seri  adalah
                  sebagai berikut :


                      •  Cara penyusunan rangkaiannya praktis & sederhana.
                      •  Seluruh komponen listrik disusun sejajar (berderet / berurutan).
                      •  Kabel penghubung tidak bercabang.
                      •  Hanya memiliki 1 jalan yang dapat dilewati oleh arus, sehingga apabila terdapat salah
                         satu jalur yang terputus, maka seluruh rangkaian tidak berfungsi.
                      •  Beda potensial atau tegangan terhadap masing – masing komponen yang terpasang
                         memiliki nilai yang berbeda.
                      •  Memiliki hambatan total yang lebih besar daripada hambatan penyusunnya.

                  Rumus Rangkaian Listrik Seri :

                  I = I1 = I2 = I3
                  V = V1 + V2 + V3
                  R = R1 + R2 + R3


                  2.  Rangkaian Listrik Paralel
















                         Rangkaian  paralel  memiliki  ciri  khas  berupa  susunan  rangkaiannya  yang  bercabang.
                  Rangkaian listrik paralel biasa dimanfaatkan untuk aliran listrik di dalam rumah. Karakteristik
                  dari rangkaian listrik paralel adalah sebagai berikut :

                      •  Cara penyusunannya cenderung lebih rumit.
                      •  Seluruh komponen listrik terpasang dengan cara bersusun dan juga sejajar.
                      •  Kabel penghubung bercabang.
                      •  Memiliki beberapa jalan yang dapat dilewati oleh arus.
                      •  Arus yang mengalir pada masing – masing cabang memiliki nilai besar yang berbeda.
                      •  Masing – masing komponen yang terpasang memperoleh besar arus yang berbeda.




                                                                                                     42
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50