Page 51 - MODUL IPA KELAS G,H,I, J
P. 51
suatu saat tertentu yang telah lalu dan segala sesuatu di alam semesta selalu tetap sama walaupun
galaksi-galaksi saling bergerak menjauhi satu sama lain. Teori ini ditunjang oleh kenyataan bahwa
galaksi baru mempunyai jumlah yang sebanding dengan galaksi lama. Dengan diketahui kecepatan
radial galaksi-galaksi menjauhi bumi yang dihubungkan dengan jarak antara galaksigalaksi dengan
bumi dari hasil pemotretan satelit, maka disimpulkan bahwa makin jauh jarak galaksi terhadap bumi,
makin cepat galaksi tersebut bergerak menjauhi bumi. Hal ini sesuai dengan garis spektra yang
menuju merah, yang hal ini sering dikenal dengan pergeseran merah. Dari hasil penemuan ini
menguatkan bahwa alam semesta selalu mengembang (ekspansi) dan menipis (kontraksi).Dengan
demikian harus ada “ledakan” atau “dentuman” yang memulai adanya pengembangan.
2. Teori Dentuman Besar (Big-bang theory)
Teori ini dikembangkan oleh George Lemaitre.Teori ini menyatakan pada mulanya alam semesta
berupa sebuah “primeval atom” yang berisi semua materi dalam keadaan yang sangat padat. Suatu
ketika atom ini meledak dan seluruh materinya terlempar keruang alam semesta. Berdasarkan dari
asumsi adanya massa yang sangat besar dan mempunyai masa jenis yang sangat besar, karena
adanya reaksi inti kemudian meledak dengan hebat. Massa tersebut kemudian mengembang dengan
sangat cepat menjauhi pusat ledakan. Sejak itulah dimulai ekspansi yang berlangsung ribuan juta
tahun dan akan terus berlangsung jutaan tahun lagi. Pada suatu saat nanti ekspansi tersebut akan
berakhir.
b. Bagian-bagian Tata Surya
Tata surya terdiri dari matahari sebagai pusat dan benda-benda lain seperti planet, satelit, meteor-
meteor, komet-komet, debu dan gas antar planet beredar mengelilinginya. Keseluruhan sistem ini
bergerak mengelilingi pusat galaksi.
1.Matahari
Matahari merupakan tata surya yang paling besar, dimana 89% massa tata surya terkumpul pada
matahari. Matahari merupakan pusat sumber tenaga di lingkungan tata surya, matahari terdiri dari
inti dan tiga lapisan kulit : fotosfer, chromosfer dan corona. Pada pusat matahari suhunya mencapai
o
jutaan derajat celcius dan tekanannya ratusan juta atmosfer.Kulit fotosfer suhunya + 60000 C dan
memancarkan hampir semua cahaya.
Matahari sangat penting bagi kehidupan di muka bumi karena :
a. Merupakan sumber energi (sinar panas). Energi yang terkandung dalam batubara dan minyak
bumi sebenarnya juga berasal dari matahari.
b. mengontrol stabilitas peredaran bumi yang juga berarti mengontrol terjadinya siang dan malam,
bulan, tahun serta mengontrol peredaran planet lain.
c. Dengan mempelajari matahari yang merupakan bintang yang terdekat, berarti
mempelajari bintang-bintang lain.
2. Planet Merkurius
Merupakan planet terkecil dan terdekat dengan matahari. Merkurius tidak mempunyai satelit atau
bulan, dan tidak mempunyai hawa. Planet ini mengandung albedo, yaitu perbandingan antara
cahaya yang dipantulkan dengan yang diterima dari matahari sebesar 0,07. Ini berarti 0,93 atau 93%
cahaya yang berasal dari matahari diserap. Garis tengahnya 4500 km. Diperkirakan tidak ada
kehidupan di Merkurius. Merkurius mengadakan rotasi dalam waktu 58,6 hari dan mengelilingi
matahari dalam waktu 88 hari.
3. Planet Venus
Venus menempati urutan kedua terdekat dengan matahari, dikenal dengan Bintang Kejora yang
bersinar terang pada waktu sore dan pagi hari. Mempunyai albedo 0,8 atau 20% cahaya matahari
yang datang diserap. Planet ini diliputi awan tebal (atmosfer) yang mungkin terjadi dari karbon
dioksida tetapi tidak mengandung uap air dan oksigen.Planet ini tidak mempunyai satelit. Venus
48