Page 80 - MODUL IPA KELAS G,H,I, J
P. 80
BAB XIII
Metamorfosis, Alat Indera Manusia dan Pernafasan
Sub Capaian Pembelajaran MK
Setelah mempelajari serta memahami terkait topik ini mahasiswa mampu :
1. Memaparkan materi tentang metamorfosis.
2. Mendeskripsikan materi tentang alat indera manusia.
3. Memaparkan materi tentang pernafasan.
Uraian Materi
12.1 Pengertian Metamorfosis
Metamorfosis berasal dari bahasa Yunani yakni “Greek”. Meta (antara, sekitar,
setelah), morphe (bentuk), osis (bagian dari), jadi metamorfosis adalah perubahan
bentuk selama perkembangan postembrionik. Hewan yang mengalami metamorfosis
cukup banyak, antara lain katak, kupu-kupu, dan serangga. Secara sederhana
Metamorfosis adalah proses biologis yang menandai perkembangan hewan yang salah
satunya melibatkan perubahan penampilan fisik dan struktur organ setelah lahir atau
menetas. Perubahan yang terlihat pada proses metamorfosis hewan disebabkan oleh
pertumbuhan sel serta diferensiasi sel-sel ini secara radikal dan dinamis. Metamorfosis
adalah proses perkembangan biologis pada hewan yang melibatkan perubahan
penampilan fisik dan atau struktur setelah lahir atau menetas. Perubahan fisik ini terjadi
sebagai akibat dari pertumbuhan sel dan diferensiasi sel yang sangat berbeda secara
radikal.
12.2 Macam-Macam Fase Metamorfosis
Metamorfosis umumnya terjadi pada fase yang sangat berbeda, seperti dimulai
dari telur, larva atau nimfa, terkadang juga sering melewati fase pupa dan berakhir
menjadi imago atau dewasa.Berikut di bawah ini penjelasannya yaitu :
a. Telur
Telur ialah fase dini dalam metamorfosis. Telur berbentuk bulat sempurna, dan
terdapat potensi benda cair di dalam telur. Cairan ini dilindungi oleh cangkang yang
keras dan selalu dilindungi dengan ketat oleh induknya.
b. Larva
Larva ialah hewan yang baru menetas dari telur. Tahap ini biasanya berjenis
moluska atau disebut juga dengan hewan lunak. Struktur anatomi larva juga sangat
tidak lengkap dan strukturnya sangat sederhana. Larva merupakan bentuk hewan
muda yang tumbuh melalui proses metamorfosis. Tahap larva biasanya terjadi pada
metamorfosis serangga dan amfibi, bila larva berubah bentuknya juga berbeda-beda.
Misalnya, spesies yang terjalin dalam ulat yang akan menjadi kupu-kupu.
c. Pupa atau Kepompong
Pupa merupakan suatu larva yang mengalami pengerasan. Tahap ini merupakan
tahap peralihan dimana hewan ingin mendapatkan bentuk tubuh yang sempurna.
Pada saat ini, serangga akan menghadapi periode tidur dalam jangka waktu yang
lama. Larva akan mengalami diferensiasi sel untuk membentuk seluruh organ.
Hampir sama dengan tidur tanpa makan atau melakukan aktivitas apapun. Hanya
pada fase pupa atau kepompong, tujuan atau prosesnya adalah dimana organisme
tersebut akan mencapai usia dewasa.
77