Page 8 - modul 3 Makalah pelaku ekonomi
P. 8
Kegiatan Distribusi Pemerintah
Selain melakukan kegiatan konsumsi, pemerintah juga berperan dalam kegiatan
distribusi.Berikut ini kegiatan-kegiatan distribusi yang dilakukan pemerintah.
Menyalurkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk membantu kegiatan operasional
yangada di sekolah. Misalnya mengenai penyediaan buku-buku pelajaran, dan sebagainya.
Memberi bantuan kepada rakyat miskin berupa penyaluran raskin (beras rakyat miskin)
melaluiBULOG. Selain melakukan kegiatan pokok-pokok ekonomi, pemerintah juga berperan
sebagai pengatur dan pelaksana kebijakan. Peran pemerintah sebagai pengatur yaitu denganmeng
eluarkan berbagai peraturan yang berhubungan dengan kegiatan ekonomi. Tujuandibuatnya
peraturan adalah agar kegiatan-kegiatan ekonomi dijalankan secara wajar dan tidakmerugikan
masyarakat. Sebagai contoh peraturan mengenai impor barang. Pemerintahmenetapkan berbagai
tarif masuk barang. Hal ini dimaksudkan agar barang-barang yang berasaldari luar negeri tidak
mudah masuk ke Indonesia. Peraturan-peraturan pemerintah lainnya
masih banyak, seperti peraturan pendirian industri, peraturan ekspor, perbaikan lalu lintas, kebija
kanfiskal dan moneter, dan berbagai peraturan kegiatan ekonomi lainnya.
4.
MASYARAKAT
Masyarakat sebagai pelaku ekonomi maksudnya adalah masyarakat luar negeri. Masyarakat
luarnegeri juga termasuk pelaku ekonomi yang penting bagi perekonomian, karena
berhubungandengan transaksi luar negeri. Transaksi luar negeri tidak hanya berupa transaksi
perdagangan,namun juga berhubungan dengan penanaman modal asing, tukar menukar tenaga
kerja, serta pemberian pinjaman.
Kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh masyarakat luar negeri, akan tampak pada
aktivitas berikut ini.
a.
Membeli barang-barang yang tidak diproduksi oleh masyarakat dalam negeri.
b.
Menggunakan fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh negara, seperti bandara, stasiun, pasar,
dansebagainya.
c.
Menikmati objek-objek wisata negara lain seperti pegunungan, pantai, candi, dan objek-
objekyang lainnya.
d.
Menggunakan tenaga kerja-tenaga kerja dari negara lain.