Page 16 - Modul Kebersihan dan Kesehatan Rumah
P. 16

2. Berat badan kurang pria agak jarang. Pada tahun 1999 2,4% pria dan 10,5% wanita
       mengalami kekurangan berat badan. Berat badan kurang lebih sering terjadi pada

       perempuan berpendidikan, pegawai perempuan, pegawai negeri perempuan, dan pekerja

       terampil perempuan. Pria yang kurus tidak termasuk dalam profesi tertentu. Jumlah
       perempuan kurus mengalami sedikit penurunan (0,4%) antara tahun 1991 dan 1999,

       sedangkan jumlah laki-laki dengan berat badan kurang cukup stabil. 49,9% laki-laki dan

       40,7% perempuan (lebih dari 15) merokok dari 40,7% laki-laki dan 32,2% perempuan
       merokok setiap hari. Merokok merupakan faktor risiko dengan efek yang sangat jelas pada

       kesehatan. Serangan jantung, kanker paru-paru, dan gangguan kronis pada saluran

       pernapasan semuanya terkait erat dengan merokok. Hanya sekitar sepertiga pria, dan
       separuh wanita tidak pernah merokok. Jumlah perokok berkurang seiring bertambahnya

       usia. Jumlah orang yang tidak pernah merokok tertinggi untuk wanita lanjut usia. Perokok

       terberat adalah laki-laki dengan pendidikan rendah (sekolah dasar, dengan atau tanpa

       pelatihan kejuruan sukses), bagi perempuan perbedaan pendidikan tidak begitu kuat.
       Secara keseluruhan, perokok mengambil lebih banyak risiko dan membebani kesehatan

       mereka lebih dari orang lain.


       Penelitian tentang stres menunjukkan bahwa ada tiga macam stres:

       • Stres lingkungan (misalnya kebisingan, asap, panas, dll.) Dan risiko kecelakaan.


       • Stres fisik (misalnya membawa beban berat, ketegangan otot satu sisi), dan


       • Stres psikis dan psikososial (misalnya monoton, tekanan waktu, mobbing ).

                  Selain stres fisik, penyelidikan termasuk faktor-faktor yang umumnya dianggap

       stres: misalnya tekanan waktu yang kuat, situasi konflik, beban ganda pekerjaan dan

       kehidupan sehari-hari. Stres semacam itu seringkali menyebabkan gangguan psikosomatis.

       Peningkatan teknologi dan rasionalisasi sering kali dianggap sebagai akibat dari stres.
       Ekspresi "merasa stres" mengacu pada perasaan di bawah tekanan kuat (meskipun stres

       positif = eu-stres memang ada).






                                                                                                   12
   11   12   13   14   15   16   17