Page 26 - Modul Digital Mitigasi Bencana Alam di Indonesia
P. 26

4. Badai

                          Badai merupakan bencana yang terjadi akibat gangguan atmosfer

                     yang
                                           dahsyat di darat maupun laut. Berdasarkan karakteristiknya, badai
                     digolongkan menjadi tiga yaitu badai angin, badai guntur, dan badai siklon

                     tropis.


                            Badai  angin  (Squall terjadi  akibat  kenaikan  kecepatan  angin
                                                       )

                             secara  tiba-tiba  lebih  dari  15  knots  yang  berlangsung  selama

                             beberapa menit. Badai angin ini terbentuk oleh tahap akhir awan


                             cumolonimbus yang  mempengaruhi  pergerakan  udara  yang

                             mengalir ke permukaan bumi

                            Badai guntur terjadi akibat tumbuhnya sel awan cumolocongestus

                             yang menjadi awan cumolonimbus. Badai guntur meliputi kejadian


                             hujan lebat disertai guntur dan angin kencang berdurasi pendek

                             yang disebut dengan gusty.

                            Badai siklon tropis adalah angin berkecepatan lebih dari 35 knot

                             yang  tumbuh  di  laut  wilayah  tropis.  Badai  ini  dapat    bergerak

                             sejauh  1000  km  dengan  durasi  1-3  hari.  Badai  siklon  tropis  ini

                             dapat mengakibatkan terjadinya angin kencang, hujan intensitas

                             tinggi,  dan  gelombang  tinggi  yang  dapat  mengganggu  aktivitas

                             manusia. Penamaan badai siklon tropis di Indonesia diasosiasikan


                             dengan nama bunga, seperti Cempaka, Dahlia, dan Kenanga. Hal

                             ini  dilakukan  oleh  BMKG  dengan  harapan  badai  tersebut  dapat

                             berdampak  positif  dan  indah  sebagaimana  bunga  yang  identik

                             dengan keindahan.
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31