Page 7 - Ujian Akhir Semester_Computational Thinking_Dhania Qisti Ramadhia
P. 7

PENDAHULUAN












             A. LATAR BELAKANG

                         Computational Thinking (CT) merupakan istilah yang merujuk pada ide-ide dan
                konsep utama yang ada pada bidang informatika dan Computer Science (Bocconi et al.,
                2016).  Pada  tahun  2006,  Wing  mengenalkan  istilah  computational  thinking  yang
                melibatkan  kemampuan  memecahkan  masalah,  mendesain  sistem  dan  memahami
                perilaku  manusia  dengan  menggabungkan  konsep  dasarnya  ke  computer  science.
                Computational  Thinking    terdiri  dari  berbagai  mental  tools  yang  mencerminkan
                luasnya bidang computer science. Computational thinking merupakan proses berpikir
                yang  diperlukan  dalam  memformulasikan  masalah  dan  solusinya,  sehingga  solusi
                tersebut  dapat  menjadi  agen  pemroses  informasi  yang  efektif  dalam  menyelesaikan
                masalah  (Wing,  2010).  Dari  pengertian  tersebut  dapat  disimpulkan  bahwa

                Computational  Thinking  merupakan  kemampuan  yang  perlu  diasah  melalui  latihan-
                latihan, dan merupakan salah satu pengetahuan dasar untuk kemampuan penyelesaian
                persoalan  yang  dibutuhkan  manusia  abad  ke-21.  Computational  Thinking  dapat
                digunakan  untuk  menyelsaikan  berbagai  permasalahan,  permasalahan,  mulai  dari
                permasalahan  dalam  kehidupan  sehari-hari  maupun  dalam  penyelsaian  masalah  di
                dunia pendidikan.


                         Google for education membahas bagaimana pendekatan Computational Thinking
                harus dilakukan. Google for Education memiliki empat langkah dasar atau fondasi yang
                terdiri  dari  dekomposisi,  pengenalan  pola,  abstraksi,  dan  perancangan  algoritma.
                Berikut ini adalah pengertian dari keempat langkah dasar tersebut. 1. Abstraksi adalah
                proses yang berfokus pada informasi yang penting dan mengabaikan detail yang tidak
                relevan, 2. Algoritma adalah mengembangkan solusi langkah demi langkah atau aturan
                yang  harus  diikuti  untuk  menyelsaikan  masalah,  3.  Dekomposisi  adalah  memecah
                masalah  atau  sistem  yang  rumit  menjadi  bagian-bagian  yang  lebih  kecil  dan  lebih
                mudah dikelola, 4. Pengenalan Pola adalah mencari kesamaan di antara dan di dalam
                masalah



                  Dalam  Computational  thinking  (CT)  peserta  didik  diarahkan  untuk  memiliki
                keterampilan  berpikir  kritis,  kreatif,  komunikatif  serta  keterampilan  untuk
                berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah. Tidak hanya itu, computational thinking
                juga mengasah pengetahuan logis, matematis, mekanis yang dikombinasikan dengan
                pengetahuan  modern  mengenai  teknologi,  digitalisasi,  maupun  komputerisasi  dan
                bahkan  membentuk  karakter  percaya  diri,  berpikiran  terbuka,  toleran  serta  peka
                terhadap lingkungan.



      1
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12