Page 31 - PBB & BPHTB (Flipbuilder)
P. 31

  Mengindetifikasi isu-isu pajak yang berkaitan dengan fakta-fakta tersebut

                         Menentukan pihak-pihak yang dapat menjadi sumber data dan informasi
                         Mengevaluasi data dan informasi yang diperoleh

                         Mengembangkan dan merumuskan konklusi dan rekomendasi

                         Mengomunikasikan rekomendasi yang dibuat
                     Strategi Pajak

                      Strategi pajak yang dapat ditempuh untuk mengefisienkan beban pajak secara legal yaitu:

                      1.  Tax Saving
                         Tax saving adalah upaya untuk mengefisienkan beban pajak melalui pemilihan alternatif

                         pengenaan pajak dengan tarif yang lebih rendah.

                      2.  Tax avoidance
                         Tax  avoidance  adalah  upaya  mengefisienkan  beban  pajak  dengan  cara  menghindari

                         pengenaan pajak dengan mengarahkan pada transaksi yang bukan objek pajak.
                      3.  Penundaan/pengeseran pembayaran pajak

                         Penundaan/penggeseran pembayaran kewajiban pajak dapat dilakukan tanpa melanggar
                         peraturan perpajakan yang berlaku.

                      4.  Mengoptimalkan kredit pajak yang diperkenankan.

                      5.  Menghindari pemeriksaan pajak dengan cara dengan menghindari lebih bayar

                      Hal  ini  meliputi  mengajukan  pengurangan  pembayaran  angsuran,  dan  mengajukan

                      permohonan pembebasan.

                     Pengelakan Pajak


                       Ada empat cara pengelakan pajak yang biasa dipraktikan, yaitu:

                      1.  Penggeseran Pajak (tax shifting)


                          Ialah pemindahan atau pentransferan beban pajak dari subjek pajak kepada pihak lain,

                      dengan  demikian  orang  atau  beban  yang  dikenakan  pajak  mungkin  sekali  tidak
                      menanggungnya.


                      2.  Kapitalisasi Pajak

                            Pengurangan harga objek pajak yang besarnya sama dengan jumlah pajak yang akan

                        dibayarkan kemudian oleh pembeli. Kapitalisasi ini sering terjadi jika pembeli harga tetap

                        seperti tanah atau gedung dibebani pajak balik nama. Agar beban pajak tidak menjadi
                        tanggungan  pembeli,  maka  beban  pajak  dialihkan  kepada  penjual.  Dengan  demikian,

                        harga beli harta menjadi berkurang. Kapitalisasi pajak ini dapat dikatakan sebagai salah
                        satu bentuk pengalihan pajak ke  belakang.


                      3.  Transformasi



                                                                                                           28
   26   27   28   29   30   31   32   33