Page 13 - Pajak Penghasilan 24
P. 13

[Document title]


                       Adanya koreksi di luar negeri, yang menyebabkan pajak atas penghasilan terutang di luar

               negeri dilaporkan lebih besar dalam SPT Tahunan, dan menyebabkan pajak di luar negeri tertera
               kurang bayar, maka akan berakibat kemungkinan PPh yang di Indonesia menjadi kurang bayar.

               wajib pajak bisa melakukan koreksi sendiri dengan melakukan pembetulan atas SPT. Jika
               pembetulan sudah dilakukan, maka bunga terutang atas pajak yang kurang dibayar tidak akan

               ditagih



               Dasar Hukum Pajak Penghasilan 24


                       Menurut UU No. 36 Tahun 2008, untuk Pasal 24 ini Diatur dalam beberapa ayat sebagai

               berikut:



                       1.  Pajak yang dibayar atau terutang di luar negeri atas Penghasilan dari luar negeri yang

                          diterima atau diperoleh Wajib Pajak dalam  negeri  boleh dikreditkan terhadap pajak
                          Yang terutang berdasarkan Undang-Undang ini dalam tahun Pajak yang sama.


                       2.  Besarnya  kredit  pajak  sebagaimana  dimaksud  pada  ayat  (1) Adalah  sebesar  pajak

                          penghasilan  yang  dibayar  atau  terutang  Di  luar  negeri  tetapi  tidak  boleh  melebihi

                          penghitungan pajak Yang terutang berdasarkan Undang-Undang ini.


                       3.  Dalam menghitung batas jumlah pajak yang boleh Dikreditkan, sumber penghasilan
                          ditentukan sebagai berikut:


                              a.  Penghasilan dari saham dan sekuritas lainnya serta Keuntungan dari pengalihan

                                 saham dan sekuritas  lainnya Adalah  negara tempat  badan  yang  menerbitkan

                                 saham Atau sekuritas tersebut didirikan atau bertempat Kedudukan;
                              b.  Penghasilan berupa bunga, royalti, dan sewa sehubungan dengan penggunaan

                                 harta gerak adalah negara tempat pihak yang membayar atau dibebani bunga,

                                 royalti, atau sewa tersebut bertempat kedudukan atau berada;





                                                                                                           12
   8   9   10   11   12   13   14   15   16