Page 6 - MODUL KEUANGAN (Kebijakan Pengelolaan Keuangan)
P. 6
pengeluaran di dalam negeri dan masalah berapa banyak dari
ekonomi itu harus dimasukkan di dalamnya oleh pemerintah
b. Kebijaksanaan hutang, meliputi hubungan diantara
keseluruhan pengeluaran-pengeluaran pemerintah dan
penghasil pemerintah pada waktu ini dan berurusan dengan
persoalan kapan, bagaimana dan sampai seberapa jauh
pemerintah harus membuat dan membayar kembali hutang
c. Kebijaksanaan penghasilan, mempertimbangkan besarnya
secara relatif berbagai sumber penghasilan dan persoalan
pajak-pajak yang harus dikenakan
d. Kebijaksanaan pengeluaran, menetukan besarnya
pengeluaran-pengeluaran pemerintah yang berlainan-lainan.
e. Kebijaksanaan pelaksanaan, menyangkut hubungan diantara
biaya dan hasil-hail kegiatan-kegiatan pemerintah tertentu dan
penyelidikan mengenai seberapa jauh organisasi dan tindakan
pemerintah berdaya guna untuk mencapai tujuannya.
f. Kebijaksanaan akuntan (pembukuan), kebijaksanaan akuntan
menyangkut hubungan diantara rencana-rencana dan
tindakan (Dimock, 1992:285)
C. Menguraikan Maksud Dan Tujuan Kebijakan Pengelolaan Keuangan
Pengelolaan keuangan diharapkan mampu membuat nilai positif bagi
perusahaan, memaksimalkan laba, dan meningkatkan kesejahteraan
karyawan. Kebijakan pengelolaan keuangan dilakukan melalui 3 langkah
yaitu perencanaan, pengorganisasian keuangan. Dalam hal ini anggaran
(budget) dapat berfungsi sebagai pedoman perencanaan kerja, alat
pengkoordinasian kerja, dan alat pengawasan kerja. Anggaran juga
membantu manajemen dalam menjalankan fungsi mengelola keuangan.
Maksud dan tujuan kebijakan pengelolaan keuangan antara lain :
1. Memaksimalkan perencanaan kegiatan yang akan dilakukan dalam
periode tertentu
2. Mengurangi adanya penggunaan anggaran yang tidak diinginkan
dikemudian hari