Page 3 - Sinar Tani Edisi 4107
P. 3

MIMBAR PENYULUHAN                                                     Edisi 22 - 28 Oktober 2025  |  No. 4107  Tahun LVI                 3


          Rahasia Sukses Produk Ternak:

          Branding, Kemasan



          dan Konsistensi





          Produk ternak lokal kini tak kalah saing. Rahasianya
          bukan sekadar rasa dan harga, tapi bagaimana
          peternak membangun citra lewat branding, kemasan
          menarik, dan konsistensi mutu yang terjaga.
                                                                                   yoghurt, atau pupuk organik cair bisa   antibiotik, organik, atau  higienis
                    ersaingan   di   sektor   dalam botol kecil dengan label       menonjolkan kesegaran  dan  ramah    bukan sekadar simbol, tetapi bukti
                    peternakan kini tak lagi   modern bisa menarik pasar muda      lingkungan melalui warna dan desain   keandalan produk di mata pasar.
                    berhenti  pada   urusan   perkotaan yang peduli gaya hidup     yang segar.                          Sertifikasi  juga  membuka  akses  ke
                    produksi. Ketika daging,   sehat.                                 Pengemasan juga menjadi alat      konsumen institusional seperti hotel,
                    telur, susu, hingga pupuk    Produk olahan juga lebih mudah    komunikasi visual antara produsen    restoran, dan ritel modern yang
       Porganik                  membanjiri   dipasarkan karena daya simpannya     dan      konsumen.      Konsistensi  menuntut standar tertentu.
          pasar, tantangan berikutnya adalah   lebih lama dan tampilannya lebih    warna, logo, dan gaya desain akan       Pemerintah     dan     lembaga
          bagaimana    produk-produk     itu  menarik. Peternak yang mampu         memperkuat citra merek. Ketika       pendamping       peternak    mulai
          bisa dikenali, dipercaya, dan dipilih   naik ke tahap ini biasanya lebih stabil   kemasan terlihat rapi dan higienis,   mendorong pelaku usaha ternak agar
          konsumen. Branding dan pemasaran    secara ekonomi dan tidak tergantung   kepercayaan terhadap isi produk pun   memperhatikan aspek mutu dan
          menjadi kunci agar hasil ternak tidak   pada fluktuasi harga bahan mentah.  meningkat.                        legalitas. Pendampingan branding,
          hanya laku, tapi juga bernilai.        Limbah ternak yang dulunya                                             pengemasan, dan pemasaran kini
            Kekuatan      cerita    menjadi   dianggap tidak berguna kini justru      Digitalisasi Peternakan           menjadi bagian dari pelatihan yang
          fondasi  dalam  membangun  merek    menjadi peluang bisnis baru. Pupuk      Transformasi digital membuka      ditujukan agar peternak tidak hanya
          produk ternak. Konsumen modern      organik dari kotoran sapi, ayam, atau   peluang besar bagi peternak untuk   produktif, tetapi juga kompetitif.
          cenderung tertarik pada produk yang   kambing semakin diminati petani    menjangkau pasar yang lebih luas.       Branding bukan pekerjaan sekali
          memiliki  narasi:  bagaimana  hewan   hortikultura dan penghobi tanaman.  Kini, promosi tidak lagi bergantung   jadi. Ia dibangun melalui konsistensi
          dipelihara, dari mana asal pakan, atau   Branding  untuk pupuk  organik   pada spanduk atau bazar, melainkan   mutu dan pelayanan. Produk yang
          seperti apa dampak usaha itu bagi   bisa menekankan nilai lingkungan     lewat media sosial dan marketplace.  selalu segar, bersih, dan sesuai janji
          lingkungan dan masyarakat sekitar.  yang ramah tanah, bebas bahan           Platform seperti Instagram, TikTok,   akan  menciptakan  pengalaman
            Pendekatan ini membuat produk     kimia, dan mendukung pertanian       hingga    e-commerce     agribisnis  positif bagi konsumen. Dari situ
          memiliki nilai emosional. Misalnya,   berkelanjutan. Pengemasan kecil 1–2   bisa menjadi etalase digital yang   lahir kepercayaan, dan kepercayaan
          telur ayam kampung yang dipasarkan   liter memudahkan distribusi ke pasar   efektif. Foto berkualitas tinggi, video   adalah  modal  utama  dalam
          dengan label “bebas antibiotik” dan   ritel dan toko pertanian. Promosi   pendek proses produksi, hingga      pemasaran jangka panjang.
          “pakan alami” tidak hanya bicara soal   lewat komunitas urban farming    testimoni pelanggan memperkuat          Keberhasilan   branding    juga
          gizi,  tetapi  juga  gaya  hidup  sehat.   dan media sosial menambah daya   kehadiran merek di ruang online.   ditentukan kemampuan menjaga
          Cerita tentang proses yang bersih,   jangkau produk.                     Selain promosi, platform digital juga   hubungan  dengan     pelanggan.
          jujur, dan ramah lingkungan dapat      Selain menambah pendapatan,       bisa dipakai untuk mengatur sistem   Komunikasi  yang  terbuka, respons
          menciptakan   kepercayaan   tanpa   produk  pupuk  juga  memperkuat      pre-order, melacak distribusi, dan   cepat terhadap keluhan, serta inovasi
          perlu kampanye besar-besaran.       citra peternakan yang menerapkan     mengukur minat konsumen.             berkelanjutan  akan   memperkuat
            Konsumen  masa kini membeli       konsep zero waste. Hal ini selaras      Keberadaan QR code di kemasan     posisi merek di pasar. Peternak yang
          bukan sekadar produk, tetapi juga   dengan tren pertanian modern yang    yang   menampilkan    asal  ternak   memahami pentingnya kepercayaan
          nilai. Saat cerita itu disampaikan   berorientasi pada ekonomi sirkular.  atau  proses  produksi  menambah    biasanya lebih mudah memperluas
          secara konsisten, merek menjadi        Di sisi lain, banyak produk ternak   transparansi  dan  membangun      pasar tanpa biaya promosi besar.
          lebih mudah diingat. Inilah langkah   lokal sebenarnya berkualitas, namun   kredibilitas.  Semakin  terbuka      Konsumen     yang   puas   akan
          awal  membangun  keunggulan  di     kalah bersaing karena tampilan       informasi yang diberikan, semakin    menjadi    promotor   alami   yang
          pasar yang penuh pilihan.           dan  kemasannya  tidak  menarik.     besar pula peluang untuk dipercaya.  merekomendasikan produk ke orang
                                              Padahal, kemasan adalah kesan           Brand yang kuat tidak lahir       lain. Membangun merek berarti
            Branding Kemasan                  pertama yang menentukan minat        dari   kerja   sendiri.  Kolaborasi  membangun nilai  dan  kepercayaan.
            Strategi branding paling efektif   beli.  Desain  sederhana  namun     antarpeternak dapat memperluas       Dari situ, peternak bisa naik kelas,
          adalah  dengan  mengubah  produk    rapi,  mencantumkan  logo,  nama     jaringan, menekan biaya promosi,     dari sekadar penjual hasil ternak
          mentah  menjadi  produk  olahan     peternakan, tanggal produksi, dan    dan   meningkatkan    daya   saing.  menjadi penggerak agribisnis yang
          bernilai  tambah.  Setiap  proses   informasi gizi sudah cukup untuk     Melalui koperasi atau gabungan       berdaya saing.
          pengolahan memberi peluang baru     menunjukkan profesionalitas.         kelompok ternak, produsen bisa
          dalam branding. Nama produk,           Untuk produk daging dan telur,    membangun merek kolektif dengan      Penulis : Edy Puspito
          bentuk   kemasan,   hingga   cara   tampilan   bersih  dan   informatif  standar mutu yang sama.              Penyuluh Pertanian Pusat
          promosi dapat disesuaikan dengan    lebih disukai. Sedangkan produk         Langkah     berikutnya   adalah
          target pasar. Misalnya, susu kambing   turunan seperti susu pasteurisasi,   sertifikasi.   Label   halal,   bebas


            Negeri Bollywood Ubah Limbah Teh jadi Bahan Bakar



                   ebat dan inovatif. Itu yang  dilakukan   Saha dari Departemen Fisika di USTM.           signifikan  atas  metode  tradisional.
                   peneliti  di Universitas Sains dan Teknologi   Pekerjaan mereka menawarkan solusi yang   Nilai kalori bioetanol ditemukan 24,01
                   Meghalaya, India yang mampu mengubah     menjanjikan untuk dua masalah global yang mendesak   MJ / kg, menunjukkan potensi energi
           Hlimbah teh menjadi bahan bakar terbarukan       yakni  keberlanjutan energi dan pengelolaan limbah   yang kuat sebanding dengan biofuel standar.
            menggunakan nanoteknologi.                      pertanian.                                        “Penelitian ini membuka jalan bagi daerah
               Dalam langkah yang luar biasa menuju inovasi    Camellia  sinensisDaun  (teh),  para  peneliti  penghasil teh seperti Assam dan Meghalaya untuk
            energi berkelanjutan, para ilmuwan dari Universitas   mengekstrak minyak dari biomassa kering dan   mengeksplorasi produksi bioetanol dari limbah teh,”
            Sains dan Teknologi Meghalaya (USTM) telah berhasil   mengubahnya menjadi bioetanol - biofuel terbarukan   kata Dr. Saha. “Ini selaras dengan visi India untuk
            menghasilkan bioetanol dari  limbah daun teh    yang bersih dan terbarukan yang dapat menggantikan   circular economy dan masa depan energi yang lebih
            menggunakan nanoteknologi.                      bahan bakar fosil.                             bersih,” tambahnya.
               Penelitian inovatif, yang diterbitkan dalam  Nature   Inovasi ini terletak pada penggunaan nanokatalis   Penelitian ini didukung Departemen Kimia dan
            springer jurnal Konversi Biomassa dan  Biorefinery   besi-seng  oksida  (Fe-ZnO)  baru  dan  teknik  bantuan   Fasilitas Instrumen Pusat ASTM, dengan bantuan dari
            (2025), menyajikan proses ramah lingkungan yang   microwave. Nanokatalis, dengan reaktivitas tinggi   IIT Guwahati dan Universitas Tezpur untuk pengujian
            mengkonversi  teh limbah menjadi bahan bakar    dan luas permukaan yang besar, mempercepat reaksi   analitis.  Terobosan  ini  mencerminkan  potensi
            terbarukan,bahkan yang pertama di India.        kimia, membuat proses lebih cepat dan lebih efisien.   Timur Laut untuk memimpin revolusi biofuel India,
               Studi tersebut berjudul “Produksi dan Karakterisasi   Dalam penelitian ini, nanokatalis Fe-ZnO mencapai   menunjukkan  bahwa limbah daun teh suatu hari nanti
            Bioetanol dari Daun Camellia sinensis yang Dipakai   hasil  bioetanol  yang  mengesankan  sebesar  75%,   bisa membantu ketersediaan bahan bakar yang ramah
            Menggunakan Nanokatalis Heterogen” dipimpin Dr.   mengubah limbah teh menjadi biofuel berkualitas tinggi   lingkungan dan berkelanjutan.
            Shruti Sarma dari Departemen Kimia dan Dr. Rajib   hanya dalam satu hingga dua jam - peningkatan yang                   Sumber : EastMojo.com
   1   2   3   4   5   6   7   8