Page 8 - E-Modul Fotografi_Neat
P. 8
FOTOGRAFI DASAR
1. Sejarah Fotografi
The History of Photography karya Alma Daveport, yang diterbitkan oleh
University of New Mexico press tahun 1991, menyebutkan bahwa pada abad ke-5
sebelum Masehi, seorang bernama Mo Ti sudah mengamati sebuah gejala pada
dinding dalam ruangan yang gelap terdapat lubang kecil atau pinhole, maka di
bagian dalam ruang itu akan terefleksikan pemandangan yang berada di luar
ruangan yang terlihat secara terbalik yang melewati lubang tersebut. Mo Ti adalah
orang pertama yang menyadari fenomena camera obscura.
Pada abad ketiga SM fenomena ini memberikan kekaguman kepada
Aristoteles, kemudian pada abad ke-10 SM seorang ilmuwan bangsa Arab yaitu
Ibnu Al Hatim (Al Hazem) yang pada saat itu menjadi seorang pelajar mengamati
dan kemudian menulis bahwa citra dapat dibentuk dari cahaya yang melewati
sebuah lubang kecil. Pada tahun 1558, seorang ilmuwan Italia, Giambattista della
Porta menyebutkan bahwa prinsip kamera obscura membantu pelukis
menangkap bayangan gambar pada sebuah kota.
Pada tahun 1685 – 1686 Johan Zahn melakukan percobaan dengan
membuat kamera obscura tersebut menjadi lebih portabel dan bisa dibawa
kemana-mana. Selain itu, kamera Zahn juga sudah dilengkapi dengan lensa yang
bisa digerakkan maju mundur dan sudah memiliki diafragma serta kaca pantul
6
Dasar-Dasar Fotografi