Page 48 - Salinan dari Salinan dari E book Efek Fotolistrik _Neat
P. 48
KEGIATAN BELAJAR 3|
3EFEK FOTOLISTRIK
VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI
TERJADINYA EFEK FOTOLISTRIK
Variabel-variabel yang mempengaruhi efek fotolistrik meliputi:
Frekuensi atau Energi Foton (ν atau E): Frekuensi atau energi
foton adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi efek
fotolistrik. Menurut hukum efek fotolistrik, untuk melepaskan
elektron dari permukaan logam, energi foton harus setidaknya
sama dengan atau lebih besar dari fungsi kerja (ϕ) logam.
Semakin tinggi frekuensi atau energi foton, semakin besar
kemungkinan untuk terjadi efek fotolistrik.
Fungsi Kerja Logam (ϕ): Fungsi kerja (ϕ) logam adalah energi
minimum yang dibutuhkan untuk melepaskan elektron dari
permukaan logam. Fungsi kerja ini bergantung pada jenis logam
dan kondisinya. Semakin rendah fungsi kerja logam, semakin mudah
elektron dapat terlepas oleh foton yang datang.
Intensitas Cahaya (I): Meskipun intensitas cahaya tidak secara
langsung mempengaruhi efek fotolistrik, intensitas yang lebih
tinggi dapat meningkatkan jumlah foton yang tiba di permukaan
logam dalam periode waktu tertentu. Ini dapat meningkatkan
jumlah elektron yang terlepas dalam periode waktu yang sama,
sehingga meningkatkan arus fotoelektron.
Sifat Permukaan Logam: Sifat permukaan logam, seperti
kebersihan, struktur permukaan, dan keadaan permukaan, juga
dapat mempengaruhi efek fotolistrik. Permukaan yang bersih dan
rata cenderung memiliki fungsi kerja yang lebih rendah dan lebih
efisien dalam melepaskan elektron.
Temperatur: Meskipun efek fotolistrik umumnya tidak dipengaruhi
secara signifikan oleh temperatur, temperatur yang tinggi dapat
meningkatkan getaran atom dalam logam dan meningkatkan
kemungkinan tumbukan antara foton dan elektron.
41
41