Page 51 - Salinan dari Salinan dari E book Efek Fotolistrik _Neat
P. 51
KEGIATAN BELAJAR 2 |
EFEK FOTOLISTRIK
Kejadian Terjadinya Efek
Fotolistrik
Kejadian terjadinya efek fotolistrik dapat dijelaskan sebagai
berikut:
Penyerapan Foton: Ketika cahaya jatuh pada permukaan logam,
foton yang membawa energi datang dan berinteraksi dengan
elektron-elektron di dalam logam.
Transfer Energi: Energi dari foton tersebut ditransfer ke salah
satu elektron di dalam logam. Jika energi foton cukup besar
untuk melebihi fungsi kerja (ϕ) logam, elektron tersebut bisa
terlepas dari atom logam.
Lepasnya Elektron: Jika energi foton melebihi fungsi kerja
logam, elektron akan terlepas dari permukaan logam. Proses ini
disebut sebagai "emisi fotoelektron". Elektron yang terlepas ini
kemudian menjadi elektron bebas di dalam materi logam.
Energi Kinetik: Elektron yang terlepas memiliki energi kinetik
yang bergantung pada perbedaan antara energi foton yang
datang dan fungsi kerja logam. Semakin besar perbedaannya,
semakin besar energi kinetik fotoelektron tersebut.
Potensial Tertahan: Jika diberikan potensial tertentu pada
elektrode, elektron yang terlepas dapat mencapai elektrode
dan menyebabkan arus listrik. Potensial tertahan ini dapat
diatur untuk mencegah atau mengizinkan fotoelektron yang
terlepas untuk mencapai elektrode.
Dalam keseluruhan proses efek fotolistrik, energi foton diubah
menjadi energi kinetik elektron yang terlepas. Faktor-faktor
seperti frekuensi atau energi foton, fungsi kerja logam, intensitas
cahaya, dan sifat permukaan logam mempengaruhi apakah efek
fotolistrik akan terjadi, seberapa efisien prosesnya, dan
karakteristik fotoelektron yang dihasilkan.
44
44