Page 23 - Buku Pedoman Stasi edit
P. 23
5) Ketentuan Administrasi
a. Semua penerimaan kas dalam bentuk tunai harus disetorkan
ke bank/lembaga keuangan lainnya selambatlambatnya 2
(dua) hari kerja setelah penerimaan.
b. Semua bentuk simpanan baik di bank atau lembaga keuangan
lainnya (giro/tabungan/deposito) maupun titipan pada
instansi gerejawi lainnya diupayakan semaksimal mungkin
menggunakan nama Stasi. Apabila hal itu sulit dilakukan,
maka dapat digunakan minimal 2 (dua) nama dari pengurus
Stasi untuk rekening bank/lembaga keuangan lainnya
maupun instansi gerejawi lainnya.
c. Hak untuk menandatangani atas simpanan baik di
bank/lembaga keuangan lainnya maupun instansi gerejawi
lain harus dilakukan oleh sekurang-kurangnya 2 (dua) orang
dari antara pengurus stasi
d. Apabila ketentuan pada poin “b” dan “c” sulit dilaksanakan
dan rekening di bank/lembaga keuangan lainnya maupun
instansi gerejawi lain terpaksa menggunakan nama pribadi,
maka yang bersangkutan wajib membuat surat pernyataan
(bermeterai cukup) dengan sepengetahuan isteri (suami)
yang menyebutkan bahwa uang dalam rekening yang
menggunakan namanya adalah milik Stasi, dan bukan milik
pribadi.
e. Simpanan dalam valuta asing dibukukan dengan nilai tukar
pada saat transaksi: dan dalam laporan akhir periode,
simpanan dinilai dengan nilai tukar pada akhir periode
laporan.
f. Stasi wajib menyelenggarakan pembukuan sesuai dengan
prinsip-prinsip akuntansi Indonesia dan dengan sistem yang
ditentukan oleh Keuskupan Tanjungkarang.
23