Page 41 - E-MODUL ALAT OPTIK
P. 41
1) Pembentukan bayangan untuk mata tidak berakomodasi
Pengamatan benda-benda di angkasa biasanya berlangsung lama.
Oleh karena itu, mata mengamati dengan tidak berakomodasi. Lensa
objektif membentuk bayangan dari benda jauh tak terhingga dan jatuh di
titik fokusnya.
Bayangan yang dibentuk lensa objektif merupakan benda bagi lensa
okuler. Karena mata tidak berakomodasi maka benda okuler harus
terletak di fokus okuler. Sinar-sinar yang dibiaskan okuler merupakan
berkas sinar sejajar. perbesaran anguler dan panjang teropong bias
untuk mata tidak berakomodasi dirumuskan dengan:
=
= +
2) Pembentukan bayangan untuk mata berakomodasi maksimum
Apabila pengamatan benda-benda angkasa dilakukan dengan mata
berakomodasi maksimum maka bayangan dari lensa objektif harus jatuh
diantara titik fokus dan titik pusat optik lensa okuler (di ruang 1 okuler)
sehingga lensa okuler membentuk bayangan maya, terbalik, dan
diperbesar.
Perbesaran anguler dan panjang teropong bias untuk mata
berakomodasi maksimum dapat dirumuskan sebagai:
=
= +
b. Teropong Pantul
Karena jalannya sinar di dalam teropong dengan cara memantul maka
teropong ini dinamakan teropong pantul. Pembentukan bayangan pada
teropong pantul terlihat seperti pada Gambar 29.
ALAT OPTIK 35