Page 42 - E-MODUL ALAT OPTIK
P. 42
Gambar 29 Pembentukan pada teropong pantul
Sumber: Nurachmandani,2009
Pada teropong pantul, cahaya yang datang dikumpulkan oleh sebuah
cermin lengkung yang besar. Cahaya tersebut kemudian dipantulkan ke
mata pengamat oleh satu atau lebih cermin yang lebih kecil.
Perbesaran anguler teropong untuk mata tidak berakomodasi
dirumuskan sebagai:
=
2. Teropong Bumi
Teropong bumi adalah teropong yang digunakan untuk mengamati benda-
benda yang jauh dipermukaan bumi. Teropong bumi disebut juga dengan
teropong medan. Teropong bumi menggunakan 3 lensa positif, yaitu lensa
objektif, okuler, dan lensa pembalik yang diletakkan diantara lensa objektif dan
lensa okuler.
Bayangan dari lensa objektif menjadi benda bagi lensa pembalik pada
jarak 2 dari lensa pembalik. Sehingga bayangan yang terbentuk pada jarak 2
juga sama besar dengan bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif, tetapi
menjadi tegak. Bayangan lensa pembalik ditangkap okuler yang berfungsi
sebagai lup.
a. Pembentukan bayangan untuk mata tidak berakomodasi
Jika mata pengamat tidak berakomodasi, bayangan dari lensa pembalik
terletak di titik fokus lensa okuler. Perbesaran teropong bumi tanpa
berakomodasi dirumuskan:
′
= | | = | |
Panjang teropong bumi untuk mata tak berakomodasi dihitung dengan
rumus:
′
= + 4 + = + 4 +
b. Pembentukan bayangan untuk mata berakomodasi maksimum
Jika mata pengamat berakomodasi maka bayangan dari lensa pembalik
terletak diantara titik fokus dan pusat optik lensa okuler. Bayangan yang
ALAT OPTIK 36