Page 32 - FIX BUKU METODOLOGI PENELITIAN BU RAHMIATI_Neat
P. 32
tidak bisa secara ketat dipatuhi.
7. Reflektivitas (reflexivity): dalam penelitian kualitatif, peneliti merefleksikan
bagaimana peran mereka dalam penelitian dan latar belakang peribadi, budaya dan
pengalamannya berpotensi membentuk interpretasi, seperti tema-tema yang
mereka kembangkan dan makna yang mereka anggap sebagai sumber data.
8. Pandangan menyeluruh (holistic account): para peneliti kualitatif berusaha
membuat gambaran kompleks dari suatu masalah atau isu yang diteliti. Hal ini
melibatkan usaha pelaporan perspektif-perspektif, pengidentifikasian faktor-faktor
yang terkait dengan situasi tertentu.
B. Penelitian Kombinasi/campuran
Saat ini, penelitian metode campuran telah berkembang menjadi seperangkat
prosedur yang dapat diterapkan para peneliti dalam mendesain penelitian metode
campuran mereka. Penelitian metode campuran ini relatif baru dalam ilmu sosial
humaniora sebagai pendekatan rancangan yang berbeda, maka peneliti perlu
menyajikan definisi dasar deskripsi pendekatan tersebut dalam bagian metode di
proposal. Baru-baru ini sejumlah journal mulai fokus pada penelitian campuran,
seperti pada Journal of Mixed Methods Research; Quality and Quantity, Field Methods
dan International Journal of Multiple Research Approaches. Selain Jurnal beberapa
penelitian sosial humaniora juga banyak menerapkan penelitian metode campuran
dibidang-bidang yang beragam, seperti bidang terapi okupasisional ( Lysack& krefting,
1994) komunikasi interpersonal ( Boneva, Kraut, & Frolich, 20010 dalam Creswell
2019:290).
1. Landasan Filsafat penelitian Kombinasi
Metode penelitian kombinasi adalah metode penelitian yang mengabungkan
antara metode kuantitatif dan metode kualitatif. Salah satu perbedaan antara metode
penelitian kuantitatif dan metode penelitian kualitatif terletak pada landasan filsafat,
atau aksioma dasar. Landasan filsafat terkait dengan pandangan terhadap realitas,
gejala atau data. metode kuantitatif berlandaskan pada filsafat positivisme
(positivism). Filsafat ini berpandangan bahwa, suatu gejala itu dapat dikelompokkan,
MODUL METODOLOGI PENELITIAN
32 FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN 2022

