Page 33 - FIX BUKU METODOLOGI PENELITIAN BU RAHMIATI_Neat
P. 33
dapat diamati, dapat diukur, bersifat sebab akibat, relatif tetap dan cederung bebas
nilai.
Karena gejala dapat dikelompokkan, maka peneliti kuantitatif dapat memilih
beberapa variabel dalam penelitiannya. Karena gejala dapat diamati, dan diukur maka
peneliti dalam melakukan pengamatan menggunakan alat ukur (instrumen) yang telah
teruji validitas dan reliabilitasnya.
Penelitian kuantitatif memandang bahwa, suatu gejala dianggap relatif tetap, tidak
berubah dalam waktu tertentu. Dengan demikian hasil pnelitian kuantitatif dapat
dinyatakan valid dan reliabel dalam waktu yang relatif lama. Karena hasil penelitian
berlaku untuk waktu yang relatif lama, maka peneliti kuantitatif dapat melakukan
prediksi secara lebih akurat.
Metode Kualitatif berlandaskan pada filsafat postpositivisme atau enterpretif.
Filsafat ini berpandangan bahwa suatu gejala bersifat holistik, belum tentu dapat
diamati dan diukur, hubungan gejala bersifat seciprocal, data bersifat dinamis dan
terikat nilai. Gejala yang holistik adalah gejala yang menyeluruh, baik fakta maupun
perasaan, tidak dapat dipisah-pisahkan/diklasifikasikan. Dengan demikian peneliti
dalam melakukan penelitian, tidak hanya meneliti beberapa variabel saja, tetapi
seluruh aspek yang ada pada objek yang diteliti, atau Spradley menyebut situasi sosial.
Situasi sosial meliputi, orang, tempat dan aktivitas orang tersebut dalam tempat itu.
Gejala dalam penelitian kualitatif tidak bersifat sebab akibat, tetapi lebih bersifat
reciprocal (saling mempengaruhi), sehingga penelitian kualitatif tidak ingin mencari
pengaruh antar variabel, melalui pengujian hipotesis, tetapi ingin mengkonstruksikan
gelaja dalam suatu model hubungan sebab akibat, kerena semuannya berinteraksi.
Penelitian kualitatif tidak menguji hipotesis, tetapi menemukan hipotesis.
Pengabungan antara filsafat metode kuantitatif (positivistik) dan metode kualitatif
(Postpositivistik) oleh Johnson dan Cristensen (2007) dalam Sugiyono (2019) disebut
Filsafat Pragmatik. Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif tidak bisa dipandang
sebagai dua metode penelitian yang bersifat dikotomi dan bertentangan satu dengan
yang lain, tetapi merupakan suatu metode yang saling melengkapi. Metode ini terletak
pada satu garis yang kontinum, pada ujung kiri metode kuantitatif, ujung kanan metode
MODUL METODOLOGI PENELITIAN
33 FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN 2022

