Page 11 - KONSERVASI HUTAN MANGROVE
P. 11
Pantai Sindangkerta memiliki luas area sekitar 115 hektar, 3
hektar diantaranya merupakan daerah Kawasan hutan mangrove,
perairan pada Pantai sindangkerta ini dapat dikatakan jernih karena
tidak dipengaruhi oleh muara Sungai, namun pada beberapa artikel
punada yang menyatakan bahwa Pantai sindangkerta ini Pantai yang
dipengaruhi oleh perairan lepas dan memiliki arus tinggi setiap
tahunnya pada bulan Desember dan terendah pada bulan Agustus
(Hilman et al., 2016).
Hutan mangrove memiliki peran penting dalam menjaga
kualitas air dan mengatur aliran air di daerah pesisir, secara umum
untuk hidrologi hutan mangrove di daerah sindangkerta ini
memainkan peran penting dalam pengelolaan ekosistem dan menjaga
keseimbangan ekosistem, begitupun aliran air daerah kali cipatirman
dapat dikatakan baik dan interaksi antara air dan tanah yang dapat
dilihat cukup terjaga hal ini disebabkan karena hutan mangrove
daerah ini memiliki penjaga yang berupaya untuk tetap menjaga
keberlangsungan ekosistem.
4. Situasi Sekitar Lokasi
Lokasi pada penelitian kita adalah di daerah dekat Pantai
karena yang sedang kita kaji merupakan Hutan mangrove, Pantai
sindangkerta merupakan objek wisata di daerah kecamatan cipatujah,
kabupaten tasikmalaya, dengan luas area sekitar 115 hektar, daerah
Pantai sindangkerta ini termasuk daerah yang memiliki kegiatan
rekreasi air, serta penampakan penyu hijau yang jarang kita temui
karena merupakan hewan yang dilindungi. Pantai sindangkerta ini
merupakan Pantai yang dipengaruhi perairan lepas dan memiliki
kecepatan arus yang tinggi setiap tahunnya.
11