Page 15 - E- Modul SPSS
P. 15
BAB III
UJI NORMALITAS
A. Deskripsi Normalitas
Uji normalitas data merupakan salah satu uji prasyarat yang harus terpenuhi sebelum
melakukan uji hipotesis dengan statistika parametrik. Uji normalitas dilakukan untuk melihat
apakah data penelitian yang diperoleh sudah terdistribusi normal atau tidak. Pengujian
normalitas dengan SPSS yang paling popular adalah dengan melihat pada uji Kolmogorov-
Smirnov berdasarkan output dari SPSS (Abdan, 2023 : 95). Namun ada juga uji Shapiro-Wilk
yang tersedia di SPSS. Penentuan keputusan data terdistribusi normal dapat berdasarkan salah
satunya atau bahkan keduanya sehingga mendapatkan kesimpulan yang lebih akurat. Lebih
lanjut, apabila asumsi normalitas tidak terpenuhi berikut beberapa hal yang dapat dilakukan
antara lain : a) Menambah jumlah sampel ; b) Menyisihkan skor dengan nilai extrem (outliers)
; c) Mengelompokkan data berdasarkan kategori ; dan d) Mentransformasi data.
Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan terkait langkah – langkah uji normalitas
dengan SPSS :
B. Langkah – langkah Uji Normalitas dengan SPSS
Dimiliki data penelitian sebagai berikut :s
Tabel 3. 1 Data Pretest dan Posttest untuk Uji Normalitas
Responden Nilai Pretest Nilai Posttest Responden Nilai Pretest Nilai Posttest
Rafif 140 150 Kalisha 180 200
Aditya 110 120 Medina 240 250
Naufal 100 100 Umar 170 200
Danish 120 110 Afyan 200 210
Ahza 130 150 Abqary 220 220
Ferly 120 140 Laila 120 120
Yunan 200 210 Zahida 180 170
Abiyyu 110 120 Zahwa 140 150
Naura 140 160 Adelina 130 150
Syafa 100 100 Indah 140 170
7