Page 84 - E-Modul Panduan Praktis Analisis Data dengan SPSS

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh bahwa hasil analisis deskriptif menunjukkan
nilai rata-rata siswa sebesar 84.7667 dengan standar deviasi 5.50037 dari 30 orang.

Sedangkan rata – rata jumlah belajar dalam seminggu sbesar 18.4 dengan standar deviasi
2.127 dari 30 orang. Selanjutnya akan dilihat korelasi antara jumlah jam belajar dengan

nilai siswa berdasarkan tabel correlations :

Tabel 10. 5 Tabel Korelasi

Correlations
Jumlah Jam
Belajar dalam
Nilai_Siswa Seminggu
Pearson Nilai_Siswa 1.000 .884
Correlation Jumlah Jam Belajar .884 1.000
dalam Seminggu
Sig. (1-tailed) Nilai_Siswa . .000
Jumlah Jam Belajar .000 .
dalam Seminggu
N Nilai_Siswa 30 30
Jumlah Jam Belajar 30 30
dalam Seminggu

Berdasarkan tabel correlations di atas, diperoleh bahwa nilai pearson correlation
sebesar 0.884 dengan N = 30 dan sig. 0.01 < 0.05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa

terdapat korelasi yang kuat antara jumlah jam belajar dengan nilai siswa. Dimana arah
hubungan / korelasi keduanya positif. Artinya, semakin tinggi jumlah jam belajar maka

semakin tinggi nilai siswa.

b
Tabel 10. 6 Tabel Model Summary
b
Model Summary
Adjusted Std. Error of the
Model R R Square R Square Estimate
1 .884 .781 .773 2.62070
a
a. Predictors: (Constant), Jumlah Jam Belajar dalam Seminggu
b. Dependent Variable: Nilai_Siswa

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh bahwa nilai R sebesar 0.884 yang berarti bahwa
jumlah jam belajar mempunyai pengaruh yang cukup besar pada nilai siswa. Jika dilihat

berdasarkan nilai R square diperoleh sebesar 0.781 yang berarti bahwa jumlah jam belajar

memberikan pengaruh sebesar 78.1% terhadap nilai siswa. Sedangkan 21.9% dipengaruhi
75