Page 22 - Nadia Ivana Fairuz (A9) e-modul bahan belajar
P. 22
Karena keturunan memiliki korelasi atau hubungan antara hasil tes inteligensi seorang anak
dengan orangtuanya bisa juga hubungan antara anak tersebut dengan kakek dan neneknya
sehingga dapat diketahui apakah tingkat kecerdasan intelektual tersebut merupakan keturunan
dari ayah, ibu, kakek atau neneknya. Selanjutnya faktor yang dapat mempengaruhi
kecerdasan seseorang menurut Bayley yaitu latar belakang social ekonomi. Mengapa bias
menjadi faktor? Karena dalam hal ini pendapatan keluarga juga sangat penting sehingga akan
berdampak pada kehidupan sosialnya misalnya ketika mereka tinggal ditempat yang memiliki
dampak social cukup buruk pada seorang individu dan mereka tidak mendapatkan pendidikan
yang layak dan baik maka hal itu akan berdampak juga terhadap taraf kecerdasan individu.
Selanjutnya yaitu lingkungan hidup, sama seperti social lingkungan hidup juga menjadi
faktor lain yang mempengaruhi karena ketika mereka tinggal di lingkungan yang dinilai
cukup buruk maka akan berdampak pula pada perkembangan intelektual seorang anak.
Selanjutnya yaitu kondisi fisik, mengapa demikian? Karena jika seorang anak mendapat gizi
yang kurang baik dan berdampak pada pertumbuhan fisiknya maka ini akan berdampak pula
pada perkembangan intelektualnya karena ketika seorang anak merasa berbeda dengan
teman-temannya dalam hal fisik maka itu juga akan berdampak pada kesehatan mentalnya
sehingga akan berdampak juga pada perkembangan intelektual. Yang terakhir yaitu iklim
emosi dimana dalam masa pertumbuhannya seseorang pasti akan mengalami perubahan
emosi yang baikmaupunemosi yang tidakcukupbaik dan tidakbisadikontrol. Maka dalam
faktor emosi ini kembali pada diri individu masing-masing apakah mereka mampu
mengontrolnya atau tidak.
Orang selalu beranggapan bahwa nilai dari tes IQ seseorang sudah cukup menjadi tolak ukur
atau acuan untuk menganggap apakah orang tersebut pintar dalam hal akademik atau tidak
namun pada dasarnya tes IQ tersebut hanya menggambarkan kepintaran seseorang hanya
sebagian saja karena hasil tes IQ tersebut dapat berubah sesuai dengan kondisi orang tersebut
saat melakukan tes IQ. Untuk memperbaiki kemampuan intelektual mereka dapat dilakaukan
dengan beberapa cara, yang pertama yang dapat dilakukan yaitu membaca. Jika seseorang
sering membaca maka mereka akan mendapatkan wawasan dan ilmu pengetahuan yang lebih
luas sehingga dapat membantu seseorang dalam meningkatkan kecerdasan intelektual.
Selanjutnya hal yang dapat dilakukan yaitu memperluas wawasan. Bagaimanac aranya? Salah
satunya dengan membaca buku atau membaca berita. Semakin kita banyak memperluas
wawasan maka kita akan semakin mengerti bahwa dunia ini tidak hanya mencakup satu atau
dua teori yang bias diterapkan dalam kehidupan. Selain itu dengan memperluas wawasan
maka seseorang akan lebih mudah dalam memecahkan masalah karena mereka akan
mempelajari banyak hal baru sehingga mereka dapat menerapkannya dalam pemecahan
masalah. Langkah terakhir yang dapat membantu dalam meningkatkan kecerdasan intelektual
yaitu istirahat yang cukup karena ketika kita istirahat dengan cukup maka otak kita akan lebih
siap dalam menerima hal-hal baru yang akan kitap elajari dan akan mempermudah kita dalam
menyerap dan memahami materi. Selain itu jam-jam dalam belajar juga perlu diperhatikan
karena ada jam-jam tertentu dimana otak kita juga membutuhkan istirahat sehingga jika kita
memaksa untuk belajar maka akan percuma saja karena otak yang lelah tidak akan bias
menyerap dan memahami apa yang kita pelajari dengan maksimal.
Faktor-faktor kecerdasan intelektual tersebut dapat berbeda pada setiap orang serta beberapa
cara tersebut juga akan berbeda pada setiap orang, mengapa demikian? Karena setiap
manusia memiliki batasnya masing-masing, ada yang mudah lelah dan tidak bias belajar
terlalu lama dan sebaliknya, ada juga orang yang gemar membaca ada juga yang tidak. Jadi
setiap orang memiliki karakternya sendiri-sendiri dalam hal kecerdasan intelektual.
14