Page 29 - Nadia Ivana Fairuz (A9) e-modul bahan belajar
P. 29
memang membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama dalam mengerjakan soal matematika
tetapi jawaban mereka akan cenderung benar dan tepat karena mereka akan lebih teliti dan
menghitung secara tepat dibandingkan dengan seorang siswa dengan tipe field dependent.
2. Impulsif - Reflektif
Impulsif dan reflektif juga memiliki perbedaan yaitu, orang yang impulsive adalah tipe
individu yang sering mengambil keputusan tanpa memikirkan efeknya di masa mendatang
atau lebih mudah dalam mengambil dan menentukan sikap apa yang harus dilakukan. Gaya
kognitif tipe impulsive ini cenderung memberikan respons terhadap sesuatu secara cepat
namun keputusan atau pilihan yang mereka pilih kurang benar sehingga terkadang
menimbulkan keputusan yang salah. Sedangkan tipe reflektif adalah tipe individu yang
cenderung akan memikirkan segala efek atau dampak dari apa yang mereka pilih. Dalam
mengerjakan sesuatu, individu yang memiliki kognitif dengan tipe reflektif akan lebih banyak
membutuhkan waktu untuk merespons sesuatu karena orang dengan tipe reflektif akan
cenderung berhati-hati saat menentukan sebuah keputusan dan saat mereka memberikan
respons sehingga respons atau keputusan yang diambil oleh tipe reflektif cenderung kepada
jawaban atau keputusan yang tepat. Contoh dari tipe impulsif dan reflektif ini dapat dilihat
pada kehidupan sehari-hari. Dalam kegiatan pembelajaran contohnya ketika dua orang siswa
mengerjakan soal matematika satu siswa dengan tipe impulsif dan satu lainnya bertipe
reflektif maka siswa dengan tipe impulsive akan menjawab pertanyaan dari soal matematika
tersebut secara cepat dan tidak menghitung lagi apakah hasil dari hitungan tersebut salah atau
benar. Sedangkan siswa dengan tipe reflektif akan memerlukan waktu yang cukup lama saat
menentukan jawaban dari soal matematika tersebut karena mereka adalah tipe reflektif yang
cenderung teliti sehingga ketika siswa tersebut telah menentukan jawaban maka ia akan
menghitung kembali untuk mengecek apakah jawaban yang mereka pilih sudah tepat atau
justru salah.
3. Perseptif - Reseptif
Gaya kognitif pada tipe perseptif dan reseptif memiliki beberapa perbedaan yaitu, orang yang
memiliki tipe perseptif akan cenderung memperhatikan peraturan sedangkan tipe reseptif
akan cenderung memperhatikan detail. Kemudian perbedaan selanjutnya yaitu tipe reseptif
akan memusatkan perhatian pada hubungan diantara informasi sedangkan tipe reseptif akan
menjauhi membentuk konsep sebelum mereka memperoleh seluruh keterangan. Dalam
perbedaan ini kita bias melihat beberapa contoh dalam kegiatan sehari-hari seperti jika orang
dengan tipe perseptif mendapatkan informasi melalui seseorang maka ia akan memperhatikan
dari mana orang tersebut mendapatkan informasi lalu menyimpulkan apa yang ia dengar dari
orang yang memberi mereka informasi. Sedangkan orang dengan tipe reseptif mereka akan
mencari keterangan dengan jelas apakah benar informasi yang mereka terima sudah valid dan
dapat dipercaya. Ketika seseorang dengan tipe reseptif sudah mendapatkan seluruh
keterangan barulah mereka akan menyimpulkan apakah informasi yang mereka terima benar
atau salah. Yang terakhir perbedaan dari tipe perseptif dan reseptif yaitu, orang dengan tipe
perseptif akan cenderung mencari informasi secara tidak rinci dan hanya mengandalkan
beberapa sumber data kemudian mereka melakukan analisis terhadap beberapa sumber
tersebut dan mencari kaitan antara satu sumber dengan sumber lainnya. Sementara orang
dengan tipe reseptif akan mencari banyak sumber informasi hingga mereka mendapatkan
informasi tersebut secara utuh, lengkap dan jelas baru mereka akan menyimpulkan informasi
tersebut. Dalam perbedaan yang terakhir ini tipe reseptif hanya akan menghubungkan
informasi yang satau dengan yang lainnya apakah saling berkaitan dan langsung mengambil
kesimpulan atas informasi yang mereka dapatkan, sedangkan orang dengan tipe reseptif maka
21