Page 32 - Bahan Ajar Bahasa Indonesia - SMP/Mts Kelas VIII
P. 32

Setelah tahap pengenalan, drama bergerak menuju pertikaian,

                              yaitu pelukisan pelaku yang dimulai terlibat ke dalam masalah
                              pokok.

                        3.  Puncak
                              Pada tahap ini  pelaku mulai terlibat  dalam  masalah-masalah

                              pokok  dan  keadaan  dibina  untuk  menjadi  lebih  rumit  lagi.

                              Keadaan  yang  mulai  rumit  ini,  berkembang  hingga  menjadi
                              krisis.

                        4.  Penyelesaian
                              Pada tahap ini  dilukiskan  bagaimana  sebuah drama  berakhir

                              dengan     penyelesaian    yang    menggembirakan       atau

                              menyedihkan.  Bahkan  dapat  pula  diakhiri  dengan  hal  yang
                              bersifat  tidak  jelas  sehingga  mendorong  penonton  untuk

                              mengira-gira dan memikirkan sendiri akhir sebuah cerita.
                    3)  Tema

                        Tema  adalah  pikiran  pokok  yang  mendasari  lakon  drama.  Tema
                        adalah ide yang mendasari cerita sehingga berperan sebagai pangkal

                        tolak pengarang dalam memaparkan karya fiksi yang diciptakannya.

                    4)  Tokoh dan sifatnya
                        Tokoh dalam sebuah cerita drama adalah individu yang merupakan

                        pelaku dalam cerita tersebut. Berdasarkan peranannya, dalam sebuah
                        drama terdapat tokoh utama dan tokoh tambahan. Berdasarkan fungsi

                        tampilannya, dikenal tokoh protagonis dan antagonis. Tokoh utama
                        dibedakan menjadi tokoh yang berwatak atau berperilaku baik disebut

                        tokoh  protaginis  dan  tokoh  yang  berwatak  buruk  atau  berperilaku

                        jahat disebut tokoh antagonis. Sifat atau watak tokoh dapat diketahui
                        dari  perkataan  dan  perbuatannya,  misalnya  tokoh  yang  suka

                        menfitnah teman, memiliki sifat jahat.



                                                                                        25
               Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37