Page 46 - cristian
P. 46
o. Biconic, digunakan untuk singlemode dan multimode.
Konektor ini merupakan salah satu konektor yang pertama kali
digunakan dalam fiber optic.
p. D4, digunakan untuk singlemode dan multimode. Konektor ini
merupakan konektor pertama yang menggunakan ferrules
keramik atau hybrid keramik/stainless steel. Konektor ini
menggunakan ferrule yang lebih kecil daripada SC atau FC.
q. FDDI-MIC (Fiber Distributed Data Interface - Medium
Interface Connector), digunakan untuk singlemode dan
multimode. Konektor ini menggunakan sisi pengikat dan dua
ferrules 2,5 mm. Konektor ini bisa dikunci tergantung
pengaplikasiannya.
4.2.4 Perbedaan Media Transmisi Kabel
Berdasarkan penjelasan dari ketiga media transmisi kabel,
dapat dilihat perbedaan antara fiber optic, coaxial dan twisted
pair (Stallings, 2014), yaitu sebagai berikut:
a. Kapasitas bandwidth, kabel coaxial memiliki bandwidth
hanya beberapa Mbps dengan jarak maksimal 2,5 km. Kabel
twisted pair memiliki maksimum bandwidth 40 Gbps dengan
jarak maksimal 100 m. Kabel fiber optic memiliki maksimum
bandwidth 100 Gbps dan terus berkembang dengan jarak
maksimum 100 km.
b. Ukuran dan bobot, kabel fiber optic lebih kecil dan lebih ringan
daripada coaxial dan twisted pair.
c. Peredam, redaman kabel fiber optic secara signifikan lebih
rendah daripada coaxial dan twisted pair.
d. Isolasi elektromagnetik, kabel fiber optic tidak terpengaruh
dengan medan elektomagnetik eksternal, sedangkan coaxial
dan twisted pair dapat terpengaruh. Hal tersebut menjadikan
fiber optic tidak rentan terhadap interferensi, impuls noise
atau crosstalk dibanding coaxial dan twisted pair.
e. Keamanan penyadapan, kabel fiber optic tidak memancarkan
energi, sehingga akan lebih sedikit gangguan dari perangkat
lain dan tingkat keamanan lebih tinggi, karena sulit untuk
disadap jika dibandingkan kabel coaxial dan twisted pair.
45