Page 13 - E-LKPD GETARAN HARMONIK NURLENA
P. 13

MEMBIMBING
                               PENYELIDIKAN




                                                           Literasi
                                                           Budaya





















                                                Gambar 4. Tradisi Seudati Aceh
                            Seudati  adalah  salah  satu  tarian   pengarah  tarian,  yaitu  "syeh"  dan  "apet

                     tradisional  yang  paling  dikenal  dari     syeh".  Gerakan  dalam  seudati  sangat
                     Aceh, provinsi di ujung barat Indonesia.     dinamis dan ritmis, terdiri dari hentakan

                     Tarian  ini memiliki sejarah panjang dan     kaki,  tepukan  dada,  dan  jentikan  jari.

                     kaya  makna,  mencerminkan  semangat         Setiap gerakan memiliki makna tersendiri
                     dan  identitas  budaya  Aceh.  Lebih  dari   dan  diselaraskan  dengan  syair  atau

                     sekadar  hiburan,  seudati  adalah  bentuk   pantun  yang  dilantunkan  oleh  para
                     ekspresi  seni  yang  mengandung  nilai-     penari.  Syair-syair  ini  sering  kali  berisi

                     nilai  keagamaan,  sosial,  dan  filosofis   nasihat, cerita sejarah, dan pujian kepada

                     yang dalam.                                  Allah SWT.
                            Seudati biasanya dibawakan oleh              Seudati  tidak  menggunakan  alat

                     delapan penari pria, yang dikenal dengan     musik,  melainkan  mengandalkan  suara
                     sebutan  "aneuk  syah"  (anak  syahadat).    dari  para  penari.  Tepukan  tangan,

                     Selain itu, ada dua orang tambahan yang      hentakan  kaki,  dan  suara  tepukan  dada
                     bertindak   sebagai    pemimpin     atau     menjadi  "instrumen"  yang  mengiringi






                                                              12
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18