Page 14 - 21505241004_Maria Yuliana Shaniditha_Modul
P. 14
Dari diagram tersebut dapat dijelaskan hubungan
kerja antara owner (pemilik proyek), konsultan, dan
kontraktor sebagai berikut.
Hubungan owner (pemilik proyek) dengan konsultan
perencana dan konsultan pengawas. Berdasarkan kontrak
kerja, konsultan perencana akan memberikan layanan
konsultasi dan produk yang dihasilkan berupa gambar
rencana, peraturan serta syarat-syarat pengerjaan
bangunan, sedangkan pemilik proyek memberikan biaya jasa
atas konsultasi dan hasil kerja yang diberikan oleh konsultan
perencana. Sementara itu, hubungannya dengan konsultan
pengawas, yaitu pengawas menyampaikan hasil
perkembangan pembangunan perumahan, kemudian owner
(pemilik proyek) membayar biaya-biaya pengawasan.
Hubungan owner (pemilik proyek) dengan kontraktor atau
pelaksana. Kontraktor melaksanakan pembangunan
perumahan sebagai realisasi keinginan pemilik proyek
berdasarkan gambar rencana, peraturan serta syarat-syarat
pengerjaan bangunan dari konsultan perencana, sedangkan
owner (pemilik proyek) memberikan biaya jasa kontraktor.
Hubungan kontraktor dengan konsultan perencana dan
konsultan pengawas. Berdasarkan kontrak kerja, konsultan
perencana memberikan gambar rencana, peraturan dan
syarat-syarat pengerjaan bangunan, kemudian kontraktor
mewujudkannya menjadi sebuah bangunan. Sementara itu,
hubungan kontraktor dengan konsultan pengawas, yaitu
pengawas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
pembangunan perumahanan sesuai dengan peraturan-
peraturan yang telah disepakati. Nantinya, kontraktor akan
melaporkan semua hasil pekerjaan dan kendalakendala
yang terjadi kepada pengawas.
7 Pengenalan dan Peluang Bisnis Konstruksi
Perumahan