Page 27 - 21505241004_Maria Yuliana Shaniditha_Modul
P. 27
3. Perencanaan Pembangunan Perumahan
Sebelum proses pembangunan perumahan
dilaksanakan, ada beberapa aspek-aspek yang
harus diperhatikan, antara lain:
a. Aspek teknis konstruksi bangunan
Koefisien Dasar Bangunan (KDB). KDB merupakan
angka persentase perbandingan antara luas semua
lantai dasar bangunan gedung dengan luas lahan
perpetakan perencanaan yang dimiliki sesuai rencana
tata ruang serta rencana tata bangunan dan
lingkungan.
Koeisien Lantai Bangunan (KLB). Menurut Peraturan
Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005, KLB adalah angka
persentase perbandingan antara luas keseluruhan lantai
bangunan gedung dengan luas tanah perpetakan
perencanaan yang dimiliki sesuai rencana tata ruang
serta rencana tata bangunan dan lingkungan.
Floor Area Ratio (FAR). FAR adalah perbandingan total
luas lantai bangunan (luas lantai kotor) dengan ukuran
sebidang tanah di mana bangunan tersebut dibangun.
Garis Sempadan Bangunan (GSB). GSB merupakan
garis batas luar pengaman yang ditentukan dalam
membangun sebuah bangunan ataupun pagar yang
ditarik dengan jarak tertentu sejajar dengan as jalan, tepi
luar kepala jembatan, tepi sungai, tepi saluran, kaki
tanggul, tepi situ, tepi waduk, tepi mata air, as rel kereta
api, jaringan tenaga listrik dan pipa gas, yang
menyesuaikan dengan jenis garis sempadan yang
dituliskan. Pada garis ini di sisi luarnya, pemilik tanah
tidak diperbolehkan untuk mendirikan sebuah bangunan.
Kondisi persil tanah.
Pengaturan bentuk bangunan sama atau tidak.
Pengenalan dan Peluang Bisnis Konstruksi 20
Perumahan