Page 16 - PERMENAKER 37 TAHUN 2016
P. 16
- 16 -
(4) Dalam hal temperatur selain 15 °C (lima belas derajat
celcius), PO harus diperhitungkan setiap perbedaan
1 OC (satu derajat celcius) di atas atau di bawah
temperatur 15 (lima belas derajat celcius), tekanan
P harus ditambah atau dikurangi dengan 0,4 kg/cm^
(nol koma empat kilogram per sentimeter persegi)
untuk asetilen terlarut, 0,43 kg/cm^ (nol koma empat
puluh tiga kilogram per sentimeter persegi) untuk gas
minyak, dan 0,52 kg/cm^ (nol koma lima puluh dua
kilogram per sentimeter persegi) untuk gas lainnya.
(5) Bejana penyimpanan gas atau bejana transport yang
berisi butan, isobutan, propan yang dikempa menjadi
padat dan menjadi cair atau campuran, berlaku
ketentuan sebagai berikut:
a. pengangkutan gas digolongkan menurut tekanan
pemadatannya;
b. tidak boleh diisi selain dengan gas butan,
isobutan, dan propan dengan tekanan lebih dari
2/3 (dua per tiga) tekanan PI huruf a pada
temperatur 50 °C (lima puluh derajat celcius); dan
c. volume gas yang diisikan tidak boleh melebihi 0,8
(nol koma delapan) kali volume bejana.
Pasal 21
(1) Bejana penyimpanan gas harus diberi warna sesuai
kode warna RAL 840-HR.
(2) Pemberian warna sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diaplikasikan pada bagian bahu bejana penyimpanan
gas, sedangkan pada bagian badan bejana
penyimpanan gas boleh diberikan warna lain, namun
tidak boleh menggunakan warna yang bisa
menimbulkan kerancuan dengan warna pada bagian
bahu bejana penyimpanan gas.
(3) Warna bejana penyimpanan gas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Menteri ini.