Page 34 - PERMENAKER 37 TAHUN 2016
P. 34

- 34 -




                                                                   Pasal 71
                                     (1)  Pemeriksaan          dan/atau         pengujian         pertama

                                          sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 huruf a

                                          dilakukan pada:

                                          a.    perencanaan;
                                          b.    pembuatan;

                                          c.    saat sebelum digunakan atau belum pernah
                                                dilakukan pemeriksaan dein/atau pengujian; atau

                                          d.    pemasangan, perubahan atau modifikasi.

                                     (2)  Pemeriksaan       dan/atau       pengujian     pertama      pada
                                          perencanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

                                           huruf      a     meliputi      pemeriksaan         persyaratan

                                           sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1).



                                                                   Pasal 72

                                     (1)   Pemeriksaan       dan/atau      pengujian     pertama      pada
                                           pembuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 71

                                           ayat (1) huruf b meliputi pemeriksaan persyaratan

                                           sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2).
                                     (2) Untuk Tangki Timbun selain dilakukan pemeriksaan

                                          dan/atau pengujian sebagaimana dimaksud pada ayat

                                          (1) dilakukan pemeriksaan dan/atau pengujian alat
                                          pembumian,          penyalur        petir,      dan       sarana

                                          penanggulangan kebakaran sesuai dengan ketentuan

                                          peraturan perundang-undangan.
                                     (3)   Pembuatan bejana penyimpanan gas {tabung LPG)

                                           harus dilakukan pengujian sifat mekanik dan uji

                                           pecah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI)
                                           atau Standar Internasional.

                                     (4)   Pembuatan bejana penyimpanan gas dan bejana

                                           transport selain tabung LPG, per 200 unit diambil 2
                                           (dua) unit untuk dilakukan pengujian sifat mekanik

                                           dan uji pecah.
                                     (5)   Dalam hal hasil pengujian sebagaimana dimaksud

                                           pada ayat (4) salah satu unit tidak memenuhi syarat,

                                           diambil 1 (satu) unit lagi untuk dilakukan pengujian.
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39