Page 9 - PERMENAKER 37 TAHUN 2016
P. 9
c. nama gas atau bahan yang diisikan beserta
simbol kimia;
d. berat kosong tanpa keran dan tutup;
e. tekanan pengisian (Po) yang diijinkan kg/cm^;
f. berat maksimum dari isinya untuk bejana berisi
gas yang dikempa menjadi cair;
g. volume air untuk bejana berisi gas yang dikempa;
h. nama bahan pengisi porous mass khusus untuk
bejana penyimpanan gas yang berisi iarutan
asetilen; dan
i. bulan dan tahun pengujian hidrostatik pertama
dan berikutnya.
(2) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
d tidak berlaku pada Bejana Tekanan berukuran
besar.
(3) Bejana penyimpan gas asetilen yang dilarutkan dalam
aseton, tanda pengenal sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf g diganti dengan berat tarra yaitu berat
total dari berat kosong ditambah tingkap, ditambah
porous mass, dan ditambah banyaknya aseton yang
diperbolehkan.
(4) Tanda pengenal sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan ayat (2) harus jelas, mudah dilihat, dibaca, tidak
dapat dihapus, tidak mudah dilepas, dan dicap pada
bagian kepala yang tebal dari pelat dinding Bejana
Tekanan.
(5) Dalam hal pengecapan sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) tidak dimungkinkan maka dapat dicantumkan
pada plat nama tersendiri pada bagian Bejana
Tekanan.
(6) Pengecapan sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
tidak boleh dilakukan pada Bejana Tekanan yang
mempunyai tebal pelat dinding kurang dari 4 mm
(empat milimeter).