Page 44 - E-Modul Fluida Statis by Aprillia._
P. 44

Sebuah wadah berisi zat cair dalam keadaan diam, kemudian sebuah bola dimasukkan

               dan  bergerak  di  dalamnya,  akibatnya  bola  tersbut  mengalami  gaya  gesekan  yang  terkenal
               dengan hukum stokes. Hukum stokes dapat digunakan untuk menentukan koefisien viskositas

               fluida. Sir George Stokes pada tahun 1845 menunjukkan bahwa gaya hambatan F yang dialami
               oleh benda berbentuk bola yang bergerak relatif terhadap fluida. Benda yang bergerak dalam

               fluida  akan  mendapat  gaya  gesekan  yang  arahnya  berlawanan  dengan  arah  gerak  benda.

               Besarnya gaya gesekan tersebut bergantung pada kecepatan relatif benda terhadap fluida serta
               bentuk benda. Benda yang berbentuk bola, besarnya gaya gesekan memenuhi hukum stokes.

               Dari hasil percobaan, stokes memberikan suatu hukm tentang besarnya gaya penghambat fuida
               terhadap gerak bola akibat adanya gesekan antara permukaan bole dengan fluida. Besar gaya

               stokes adalah:



                        = 6                                                                  (2.14)


                      Keterangan:
                            : gaya stokes (N)

                            : gaya oleh permukaan fluida (N)

                            : jari-jari bola (m)
                            : kecepatan relatif bola terhadap fluida (m/s)


                       Pada  saat  bola  dijatuhkan  dalam  fluida,  bola  bergerak  lebih  cepat  ke  bawah.  Oleh

               karena kecepatannya bertambah, maka gaya stokes juga bertambah, sehingga suatu saat bola
               berada dalam keadaan setimbang dengan kecepatan tetap. Kecepatan bola pada saat mencapai

               nilai maksimum dan tetap disebut kecepatan terminal. Kecepatan terminal dirumuskan sebagai
               berikut:



                              2
                           2     
                         =       (   −    )                                                  (2.14)
                         
                             9            
                      Keterangan:

                            : kecepatan terminal (m/s)
                          
                            : jari-jari bola (m)

                            : koefisien viskositas (kg/ms)
                                                      2
                            : percepatan gravitasi (m/s )

                                                     3
                            : massa jenis benda (kg/m )
                          
                                                                                  FLUIDA STATIS  41
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49