Page 49 - Penuntun Praktikum Bahan Pakan
P. 49
LAMPIRAN
Pereaksi Mayer:
1. Ambil 1,36 gram HgCL2 (raksa II klorida) dan larutkan dalam 60 ml air.
2. Ambil 5 gram KI (kalium iodida) dilarutkan dalam 10 ml air.
3. Campur kedua larutan tersebut dan di ad air sampai volume campuran
seluruhnya menjadi 100 ml (Depkes, 1989).
Pereaksi Dragendroff:
1. Ambil 0,85 g bismut III nitrat ditimbang, lalu larutkan dalam 10 ml asam
asetat glasial, kemudian ditambahkan 40 ml air suling.
2. Ambil 8 g kalium iodida lalu larutkan dalam 30 ml air suling.
3. Campur kedua larutan dengan rasio 1 : 1 (sama banyak), lalu ditambahkan
20 ml asam asetat glasial dan diencerkan dengan air suling hingga volume
100 ml (Materia Medika Indonesia, 1989 USU)
Pereaksi Bouchardat:
1. Timbang 4 g kalium iodide lalu larutkan dalam air suling
2. Timbang 2 g iodium lalu larutkan dalam larutan kalium iodide
3. Campur larutan diatas dan dicukupkan dengan air suling hingga 100 ml
(Depkes, 1989)
Pereaksi Liebermann-Burchard:
1. Dua puluh bagian asam asetat anhidrida dicampurkan dengan satu bagian
asam sulfat pekat dan 50 bagian kloroform
2. Campur semua larutan. Larutan ini harus dibuat baru (Harborne, 1987)
Pereaksi asam klorida 2 N (HCL 2N):
Sebanyak 17 ml asam klorida pekat diencerkan dengan air suling secukupnya
hingga volume 100 ml (Depkes, 1979)
Pereaksi natrium hidroksida 2 N (NaOH 2N):
Sebanyak 8,002 g kristal natrium hidroksida ditimbang, dilarutkan dalam air
suling sehingga diperoleh larutan 100 ml (Depkes, 1979)
Pereaksi asam sulfat 2 N (H 2SO 4 2N):
Sebanyak 9,8 ml asam sulfat pekat diencerkan dengan air suling secukupnya
hingga volume 100 ml (Depkes, 1979)