Page 44 - Penuntun Praktikum Bahan Pakan
P. 44
12. Batang pengaduk,
13. Spatula dan seperangkat alat titrasi.
5. Prosedur kerja:
Sampel bahan pakan dianalisis kadar oksalat menggunakan metode titrasi
permanganometri.
Pembakuan larutan kalium permanganate
1. Pembuatan larutan pemanganat 0,1 N: larutkan 3,16 g KMnO 4 (BM 158
g/mol) dalam aquadest hingga 500 mL.
2. Larutan kalium pemanganat dibakukan menggunakan larutan asam
oksalat: asam oksalat dihidrat dengan BM 126 g/mol. Asam oksalat 0,1 N
dibuat dengan cara melarutkan 0,315 g asam oksalat dihidrat dalam 50 mL
aquades.
3. Larutan asam oksalat 10 mL ditambah dengan 7 mL asam sulfat (H2SO4)
0
pekat dan dipanaskan sampai suhu 70 C dan segera dititrasi (jangan
0
sampai suhu <50 C).
4. Titrasi filtrate dengan KMnO4 0,1 N. Titrasi dihentikan setelah larutan
menjadi merah muda mantap dalam > 30 detik.
Titrasi Larutan filtrat (sampel):
1. ambil 1 gram serbuk sampel bahan pakan (simplisia) dan masukkan ke
dalam beaker glass, lalu disuspensikan dalam 10 mL HCL 6M dan 190 mL
aquadest.
2. kemudian campuran dipanaskan selama 1 jam dalam penangas air.
Pemanasan 1 jam dihitung setelah larutan dalam gelas beaker mendidih.
3. Setelah pemanasan, larutan disaring.
4. Larutan diencerkan dengan cara memipet 125 ml larutan kemudian di ad
kan sampai 250 ml mengunakan labu ukur dan dihomogenkan (filtrat
untuk diuji).
5. Filtrat dipipet sebanyak 50 ml, kemudian dipindahkan kedalam erlemnyer.