Page 42 - ATOM HELIUM
P. 42
Diagram orbitalnya
↑
-2 -1 0 +1 +2
1
n=3 → l=2 → m= -2, -1, 0, +1, +2 → s= +
2
Bilangan kuantum spin (s) menyatakan arah perputaran
elektron di dalam orbital. Hanya terdapat dua kemungkinan
1
arah putaran elektron, yakni searah jarum jam (+ ) atau
2
1
berlawanan dengan arah jarum jam (− ).
2
Untuk alasan yang paling dikenal oleh ahli spektroskopi
abad kesembilan belas, l=0 disebut s (untuk “sharp”), l=1
adalah p (untuk “principal”). l=2 adalah d (“diffuse”), dan l=3
adalah f (“fundamental”); daftar itu hanya berlanjut secara
alfabet (g, h, i, dst.). Keadaan elektron tertentu diwakili oleh
pasangan nl, dengan n (angka) yang memberikan kulit dan l
(huruf) menentukan momentum sudut orbital; nomor kuantum
magnetik m tidak terdaftar, tetapi eksponen digunakan untuk
menunjukkan jumah elektron yang menempati keadaan yang
dimaksud.
35

