Page 43 - ATOM HELIUM
P. 43

Jadi konfigurasi



                                                 2       2         2
                                            1s
                                           ( ) ( ) ( ) p
                                                    2s
                                                             2

                                                                                                 (2.25)



               Memberi tahu bahwa ada dua elektron di orbital (1, 0, 0), dua


               di  orbital  (2,0,0),  dan  dua  dibeberapa  kombinasi  orbital

               (2,1,1), (2,1,-1). Ini menjadi keadaan dasar karbon.



                       Dalam  contoh  itu  ada  dua  elektron  dengan  kuantum


               momentum sudut orbital nomor 1, jadi total momentum sudut


               orbital  nomor  L  (  huruf  besar  L,  bukannya  l,  untuk


               menunjukkan  bahwa  ini  berkaitan  dengan  total,  bukan  pada


               satu  partikel)  bisa  berupa  2,1,  atau  0.  Sementara  itu,  dua


               elektron (1s) dikunci bersama dalam keadaan singlet dengan


               spin  total  0,  dan  begitu  juga  dengan  dua  elektron  (2s)


               sedangkan  untuk  dua  elektron  (2p)  bisa  dalam  konfigurasi


               singlet atau konfigurasi triplet. Jadi spin total angka kuantum


               S (huruf besar, sekali lagi, karena itu total) bisa berupa 1 atau

               0.  Jelas  totalnya  (orbital  ditambah  spin)  dapat  berupa  3,2,1


               atau  0.  Ada  (aturan  Hund’s)  untuk  mencari  tahu  apa  yang


               akan hasilnya dicatat sebagai hieroglif berikut ;









                                                                                                                  36
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48