Page 17 - PENUNTUN PRAKTIKUM_Final
P. 17

6)  Tempatkan lensa konvergen L2 dengan panjang fokus f = +50 mm pada jarak
                                kira-kira. 55 mm di belakang lensa sferis L1 dan geser di sepanjang bangku optik
                                menuju lensa sferis L1 hingga bayangan sinar laser di layar tajam.
                             7)  lensa konvergen L2 pada dudukan optik sedikit lebih jauh kearah lensa sferis L1
                                hingga diameter sinar laser pada layer melebar hingga kira-kira. 6 mm (sinar

                                laser sekarang harus memiliki penampang lingkaran konstan di sepanjang sumbu
                                optik).
                             8)  Kemudian Untuk memeriksa apakah diameter sinar konstan antara lensa dan
                                layar,  pegang  selembar  kertas  di  jalur  sinar  dan  amati  penampang  sinar  di
                                sepanjang sumbu optik.
                             9)  Letakkan dudukan untuk objek difraksi H dengan diafragma di bangku optik
                                pada jarak kirakira. 50 cm dari laser.

                             10) Selanjutnya, masukkan diafragma dengan 5 celah (569 86) dan mengamati pola
                                difraksi dari 2, 3, 4, 5, dan 40 celah satu demi satu.

























                             11) Setelah itu, Melakukan pengukuran pada setiap nomor celah yang ada untuk
                                mengetahui pengaruh jumlah celah terhadap pola interferensi.
                             12) Menggambar pembentukan pola difraksi pada layar dengan menandai pola yang
                                terbentuk. Mencatat jarak pisah pusat terang ke terang berikutnya ( orde 1, 2 dan
                                seterusnya ).















                                                                 17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22