Page 95 - E-Book Tumbuhan Gulma
P. 95

Herbisida dapat digolongkan menjadi beberapa golongan baik dari segi faktro waktu
 Pengawasan Perpindahan Ternak
                  dan penggunanaan, faktor selektivitas, dan sifat kerja. Adapun golongannya dijelaskan
                  sebagai berikut:
 Hewan-hewan ternak merupakan salah satu alat pengangkut biji-biji gulma dari satu

 daerah ke daerah yang lain. Biji-biji gulma yang menempel pada rambut, melekat dengan
 lumpur pada badan atau kaki hewan ternak. Oleh karena itu sebaiknya harus dicegah   Faktor waktu dan penggunaan

 perpindahan hewan ternak dari daerah yang banyak gulma ke daerah yang relative bersih.

                        Berdasarkan  faktor  waktu  dan  penggunaan  dapat  dibedakan  menjadi  herbisida

                  pratanam,pratumbuhan, dan pasca tumbuh. Herbisida pratanam adalah herbisida yang
 Pengendalian gulma dengan metode kimia
                  diberikan  sebelum  tanaman  ditanam.  Contoh  heribisida:  EPTC,TILAM,dan  CDEC.

                  Sedangkan  herbisida  pratumbuhan  adalah  herbisida  yang  diberikan  sebelum  gulma
 Setiap cara pengendalian mempunyai keuntungan dan kerugian sama halnya dengan   bertumbuh,  contoh  herbisida:  Bromacit,  Diuron  Simazine.  Adapun  herbisida  pasca
 pendelaian kimia. Pengendalian gulma secara kimia yaitu dikenal dengan nama herbisida.   tumbuhan  adalah    herbisida  pasca  tumbuh    salah  satu  jenis  herbisida  yang  dapat

 Herbisida merupakan bersifat sebagai racun. Cara ini mempunyai kelebihan, diantaranya   mengendalikan  gulma  pada  areal  tanaman  setelah  tanaman  tumbuh.  Penggunaan
 lebih menghemat waktu pelaksanaan pengendalian, menghemat biaya yang dikeluarkan,   herbisida ini bertujuan untuk menekan pertumbuhan gulma setelah tanaman tumbuh,

 dan  tidak  memerlukan  banyak  tenaga  kerja.  Tetapi  bila  pengetahuan  dan  teknik   sehingga pertumbuhan tanaman tidak tersaingi oleh gulma.
 pengendalian gulma menggunakan herbisida kurang, maka akan menimbulkan dampak

 negatif terhadap lingkungan, terutama terjadinya akumulasi bahan kimia dari herbisida
 dalam  tanah  yang  dapat  mematikan  mikroorganisme  bermanfaat  di  dalam  tanah.   Faktor selektivitas

 Kekurangan lainnya yaitu aplikasi herbisida tidak dapat menjangkau tempat tumbuhnya
 gulma diseputar lubang tanam atau tajuk tanaman.
                        Herbisida dapat diklasi ikasian berdasarkan daya bunuhnya yaitu selektif dan non
  Pada pertumbuhan tanaman terdapat suatu periode yang peka terhadap gangguan
                  selektif. Herbisida selektif adalah herbisida yang dapat menekan atau mematikan spesies
 dari luar, dalam hal ini peka terhadap gangguan dari gulma, periode tersebut dikatakan
                  gulma di dalam suatu populasi campuran tanpa merusak spesies yang lain.
 dengan periode kritis. Selain itu, dapat  menimbulkan persistensi atau  sifat  ketahanan
 gulma  terhadap  aplikasi  herbisida  yang  berbahan  aktif  sama  secara  terus  menerus.                           E-Book Tumbuhan Gulma

 Tumbuhnya gulma di sekitar tanaman, baik dalam jumlah sedikit maupun dalam jumlah
                              Sifat kerja
 banyak akan berpengaruh sekali terhadap pertumbuhan atau hasil akhir dari tanaman

 budidaya. Periode kritis gulma yang tumbuh di sekitar tanaman hendaknya dikendalikan
 E-Book Tumbuhan Gulma
 agar  tidak  memberikan  pengaruh  negatif  terhadap  pertumbuhan  tanaman  yang   Berdasarkan daya kerja racunnya, herbisida dapat dibedakan menjadi herbisida yang

 diusahakan. Sehingga perlu diketahui periode kritis gulma terhadap tanaman, agar dapat   bersifat sistematik atau herbisida translokasi dan herbisida kontak. Herbisida sistematik
 menentukan saat paling tepat untuk melakukan pengendalian gulma dan mendapatkan   adalah  herbisida  yang  dapat  ditranslokasikan  ke  seluruh  bagian  tumbuhan  dan

 hasil paling efektif. Periode kritis pada tanaman terbagi dalam beberapa fase di antaranya   mempunyai efek yang luas pada seluruh sistem. Herbisida sistematik biasanya bersifat
 yaitu awal pertumbuhan, pembentukan primordia bunga, pembungaan dan pembentukan   selektif tetapi pada pemakaian dosis tinggi dapat non selektif. Herbisida kontak adalah

 buah serta pembesaran buah.  herbisida yang mematikan bagian tumbuhan-tumbuhan yang kena herbisida tersebut.









 84  [ Cara Pengendalian Tumbuhan Gulma ]              [ Cara Pengendalian Tumbuhan Gulma]        85
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100