Page 26 - E-MODUL
P. 26
di dalam kebudayaan. Juru bicara yang mewakili musikolog, List
mengartikan etnomusikologi sebagai studi musik tradisional, yaitu
musik yang diajarkan/diwariskan secara lisan, tidak melalui tulisan, dan
selalu mengalami perubahan.
Etnomusikologi mencoba meletakkan kembali kenyataan-kenyataan
dari musik dari konteks sosio-kulturalnya, menempatkan musik-musik
itu ke dalam pikiran, kegiatan-kegiatan dan struktur-struktur dari
sebuah kelompok manusia dan memperjelas pengaruh timbal balik
antara satu dengan yang lain; dan etnomusikologi membandingkan
fakta-fakta ini satu dengan yang lain melalui sejumlah kelompok dari
individu-individu yang mempunyai kesamaan atau perbedaan tingkat
kultural dan lingkungan teknisnya.
Dari keterangan itu, dapat disimpulkan bahwa etnomusikologi adalah
suatu disiplin ilmu yang mempelajari seni musik dalam konteks
kebudayaan suatu masyarakat, Dalam hal ini seni musik tidak hanya
dipandang dari segi etikanya saja, melainkan lebih pada latar belakang
budaya masyarakat pendukung.
2. Etnomusikologi Pada Gamolan Pekhing Alat
Musik Masyarakat Lampung
Gamolan pekhing adalah
instrumen musik yang hampir semua
bahan bakunya terbuat dari bambu,
kecuali tali untuk mengikatkan bilah
bambu ke lambakan, pada awalnya
terbuat dari rotan, namun saat ini
terbuat dari nilon. Instrumen ini hanya
satu buah, bukan sekelompok instrumen
atau kelompok ensambel yang terdiri
dari beberapa instrumen. Namun dalam
perkembangan berikutnya ditambah
dengan instrumen musik yang lain
sebagai musik pengiring. Secara
etimologi Gamolan pekhing berasal dari
Gambar 11. Gamolan pekhing
Sumber: www.Lampungwawai.com kata Gimol yang artinya gemuruh atau
getar yang berasal dari suara bambu
19 | P a g e