Page 33 - E-MODUL
P. 33
Bunyi atau iringan musik tradisional bagi masyarakat tradisional
Lampung mempunyai peranan penting dalam melengkapi perjalanan
ritual adat sejak berabad-abad lamanya, sehingga sangat dominan
warisan leluhur dalam mengukuhkan kreativitas
masyarakat. Oleh karenanya musik dan tradisi
sulit terpisahkan dari peradaban manusia. Adapun
dalam permainan atau tabuhan talo balak
mempunyai nilai-nilai estetik dan makna yang
terkandung di dalam tabuhan tersebut. Sebagai
contoh pada Tabuh Gupek bahwa tabuhan tersebut ketika prosesi
begawi dalam menyambut para tamu yang datang dalam rombongan
manjeu (pengantin).
Fungsi tabuhan kelittang talo balak dalam upacara adat irama diketahui
sangat berfungsi dalam hubungan antara emosional alam dan kehidupan
manusia dalam bertingkah laku.
Dalam penghayatannya dapat tumbuh dan menimbulkan rasa keindahan
dan estetika didalamnya. Pada upacara adat lampung yang beradat pepadun
pengiring prosesi upacara ada kaitannya dengan pola tingkat laku emosional
sebagai eksplorasi disamping itu sebagai penghubung doa kepada sang
pencipta dimasa lalu.
Dalam perkembangannya talo balak ini dimanfaatkan juga sebagai
penghubung masyarakat di kampung untuk berkumpul baik melaksanakan
prosesi upacara maupun menyaksikan upacara. Sebagai contoh pada acara
cangget. Iringan tabuhan talo balak mengiringi peserta cangget mulai dari
kedatangan yang disambut penglaku cangget, untuk memasuki ruangan
acara. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peranan bunyi dalam ritual adat
masyarakat lampung juga berfungsi sebagai sarana komunikasi, sarana
hiburan, kepuasan estetik, pengesahan lembaga adat dan pengikat rasa
solidaritas antara masyarakatnya.
26 | P a g e