Page 11 - Primanora E-Modul Fluida Statis
P. 11

Ketika  bejana-bejana  tersebut  diisi  fluida  statis  yang  jenisnya  sama  ternyata
               dalam keadaan setimbang ketinggian fluida pada tiap bejana sama. Berdasarkan konsep
               tekanan hidrostatis, tekanan pada
               masing-masing dasar bejana adalah sama. Keadaan fluida seperti pada gambar disebut
               dengan Hukum Pokok Hidrostatis.


                 Hukum pokok hidrostatis menyatakan bahwa semua titik yang terletak
                    pada kedalaman yang sama dan dalam fluida yang sejenis, besar
                                      Tekanan Hidrostatisnya sama besar.

                     Perhatikan  Gambar  4  di  samping  ini,  berdasarkan
               Hukum Pokok Hidrostatis maka tekanan di titik A, B, dan C
               besarnya sama.



                            P A = P B = P C = ρgh





                     Hukum Pokok Hidrostatis dapat digunakan untuk
               menentukan massa jenis zat cair dengan memakai pipa U.     Gambar 4. Tekanan hidrostatis di



               Perhatikan  Gambar  5  di  bawah  ini,  zat  cair  yang  sudah  diketahui  massa  jenisnya  (  )

               dimasukkan  dalam  pipa  U,  kemudian  zat  cair  yang  akan  dicari  massa  jenisnya

               dituangkan pada kaki yang lain setinggi   . Adapun    adalah tinggi zat cair mula-mula,


               diukur dari garis batas kedua zat cair. Berdasarkan Hukum Pokok Hidrostatis, maka:
                             P A = P B



                           ρ 1.g.h 1 = ρ 1.g.h 1


                             ρ 1.h 1 = ρ 1.h 1


                      h 1 =   h 2 atau h 2 =    h 1




                                                            5
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16