Page 39 - Ebook Anak Guru Menggapai Impian_Zarius Rusli
P. 39
menemukan apa-apa disebabkan kondisi hutannya yang sangat lebat
didaerah tertentu. Sungguh tidak terbayang oleh saya sedikitpun jalan
hidup bisa berkarya sambil mendapatkan pengalaman-pengalaman, yang
orang lain jarang bisa mendapatkannya.
Survei dari darat biasanya kami lakukan dengan membuka jalan-
jalan tikus menuju tempat yang sudah kami lihat dari udara. Saya bersama
dengan kru yang ditunjuk dan penunjuk jalan (pawang..???) memasuki
hutan dari jalan terdekat dibantu dengan alat kompas. Biasanya kami
berangkat pagi hari. Pernah beberapa kali kami memasuki hutan, sampai
jumpa dengan polusi minyak mentah, setelah berjalan kaki selama 7 jam,
melalui jalan-jalan tikus yang dibuat sendiri. Sering juga kami menemui
bekas-bekas binatang buas seperti bekas kaki harimau, bekas tinja gajah
dan slongsongan ular yang cukup besar. Syukur Alhamdullilah selama
kami melakukan survei darat tersebut berjalan dengan aman dan
menyenangkan. Setiap akan masuk hutan kami selalu membawa bekal
berupa makanan dan minuman.
Sebagian besar hasil survey yang saya lakukan adalah
menemukan polusi minyak mentah yang memenuhi sungai-sungai.
Bahkan beberapa dari sungai tersebut sudah menjadi sungai yang
dipenuhi minyak mentah beku dengan ketebalan lebih dari satu meter
kedalam sungai. (sayang saya tidak punya documen berupa foto karena
waktu itu foto dianggap barang rahasia perusahaan dan di file di kantor
District Superintendent). Tentu saja tumpukan minyak mentah di sungai
tersebut sudah terjadi belasan tahun, tidak ada yang mempermasalahkan
karena memang belum ada aturannya dan ditempat-tempat tersebut
tidak ada penghuninya.
Temuan-temuan dari hasil survei tersebut dibahas di dalam
pertemuan Tim Pollution Control, untuk menentukan cara-cara
menanggulangi tumpukan minyak mentah yang di sungai-sungai tersebut
26